Header Ads

Jamur

    Jamur atau dikenal dengan nama lain fungi merupakan suatu organisme eukariotik  yang tidak berklorofil. Jamur memiliki dinding yang tersusun bernama kitin. Karena tidak mengandung klorofil, jamur temasuk dalam jenis makhluk heterotrof yang artinya memperoleh makanan dari organisme orang lain. 

   Umumnya jamur memiliki dua macam alat reproduksi, yaitu Aseksual (vegetatif) dan Seksual (generatif). 
    
   • Reproduksi Aseksual (vegetatif)

    Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Jika kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa udara atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.  Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan kejadian singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis. 

   • Reproduksi seksual (generatif) 
  
  Secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, yaitu dengan cara membagi diri untuk membentuk dua sel anak yang serupa, penguncupan, yaitu dengan cara sel anak yang tumbuh dari penonjolan kecil pada sel inangnya atau pemesanan spora. Spora aseksual ini berfungsi untuk mengolah spesiesnya dalam jumlah yang besar melalui perantara angin atau udara. Spora aseksual memiliki beberapa jenis yaitu
      
      1.) Konidiospora, merupakan konidium yang terbentuk di ujung atau di sisi hifa. Ada yang berukuran kecil, bersel satu yang disebut mikrokonidium, sebaliknya konidium yang berukuran besar dan bersel banyak disebut makrokonidium. 
       2.) Sporangiospora, merupakan spora bersel satu yang terbentuk dalam kantung yang disebut sporangium, pada ujung hifa khusus. Ada dua macam sporangiospora yang tidak bergerak (nonmotil) disebut aplanospora dan sporangiospora yang dapat bergerak karena mempunyai flagela yang disebut zoospora. 
       3.) Oidium / artrospora, yaitu spora bersel tunggal yang terbentuk karena terputusnya sel-sel hifa.
       4.) Klamidospora, merupakan spora bersel satu, berdinding tebal, dan sangat menolak keadaan yang buruk. Spora ini terbentuk dari sel-sel hifa yang somatik. 
       5.) Blatospora, merupakan tunas / kuncup pada sel-sel khamir. 
   
   Perkembangbiakan jamur secara seksual dilakukan dengan peleburan inti sel / nukleus dari dua sel induknya. Reproduksi secara seksual ini lebih jarang dilakukan dan lebih sedikit dibandingkan secara aseksual. Perkembangbiakan ini terjadi dalam keadaan berada dalam keadaan tertentu.

Ciri – ciri jamur 

Untuk membedakan antara jamur dengan yang lain. Jamur memiliki beberapa ciri – ciri yaitu sebagai berikut. 

   • Organisme eukariotik 
    Jamur merupakan suatu organisme yang lebih maju dibandingkan dengan Monera. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya membran inti sel atau dikenal dengan sebutan organisme eukariotik.

   • Uniseluler dan multiseluler 
   Uniseluler merupakan jamur yang tersusun dari satu sel, sedangkan multiseluler merupakan jamur yang tersusun atas banyak sel. 

   • Tidak berklorofil  
   Pada umumnya jamur tidak memiliki klorofil, sehingga jamur memperoleh makanan dari makhluk hidup yang lain.

   • Heterotrof 
   Pada umumnya, jamur memiliki sifat saprofit yang artinya memperoleh makanan dari sisa organisme yang telah mati. 

   • Hifa 
   Hifa hanya terdapat pada jamur yang bersifat multiseluler.

   • Septa 
   Bagian hifa yang memiliki sekat antarsel. 

   • Miselium
   Miselium merupakan bagian jamur multiseluler yang dibentuk oleh kumpulan beberapa Hifa. Sebagian miselium berguna sebagai penyerap makanan dari organisme lain atau sisa-sisa organisme. Miselium yang menyerap makanan dinamai miselium vegetatif. Sementara itu ada juga miselium yang merupakan tempat pembentukan spora. 

   • Dilindungi zat kitin 
   Zat kitin merupakan zat penyusun utama dari sel-sel pada jamur yang membuat jamur menjadi kokoh. 

   • Hidup di tempat lembab 
   Hidup di tempat lembab, agak masam, hidup di bahan organik, hidup pada saprofit, parasit pada tumbuhan dan hewan serta manusia. Jamur hidup ditempat lembab sebab untuk mengurangi proses penguapan air di dalam tubuh jamur.


Cara hidup jamur 
   
Pada dasarnya, jamur memiliki masing – masing cara hidup yaitu sebagai berikut. 

   • Jamur Pengurai (Saproba)
   
   Jamur yang sering dijumpai di kayu lapuk yang sudah mati, makanan lama, kertas basah, pakaian dan lain-lain. Jamur saproba bisa juga kita sebut sebagai dekomposer karena menguraikan sisa-sisa organik tersebut dan bermanfaat untuk mengembalikan unsur hara ke tanah.

   • Jamur Parasit 

   Jamur yang biasanya menumpangi organisme (inang) dan diambil nutrisinya. Inilah jamur yang menyebabkan banyak kerugian bagi kita diantaranya penyakit panu di kulit, infeksi paru-paru korban AIDS, dan ketombe.

   • Jamur memiliki simbiosis mutualisme 

   Jamur yang  tidak hanya mengambil makanan dari tempat yang dia tempati,  tetapi dia juga bershadaqah dengan cara menghasilkan zat yang bermanfaat bagi partnernya. Contohnya, lichen (lumut kerak) gabungan antara ganggang hijau dengan jamur.


Klasifikasi Jamur 

Pada umumnya, jamur terbagi menjadi 4 kelompok besar yaitu sebagai berikut. 

   • Zygomycota
    
   1.) Hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik (mempunyai beberapa inti).
    2.) Reproduksi secara aseksual dan seksual.
    3.) Hifa berfungsi untuk menyerap makanan, yang disebut rhizoid.
    4.) Dinding sel tersusun dari kitin.

Contoh jamur zygomycota : 
    1.) Rhizopus stolonifer merupakan jamur untuk proses pembuatan tempe.
    2.) Rhizopus stolonifer merupakan jamur untuk proses pembuatan roti. 
    3.) Saprofit pada kotoran ternak dan makanan. 

    •  Ascomycota
    
   1.) Bersel satu atau bersel banyak.
   2.) Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif.
   3.) Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu.
   4.) Ada yang bersifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak.
   5.) Dinding sel terbuat dari zat kitin.
   6.) Reproduksi seksual dan aseksual.

Contoh jamur ascomycota 
   1.) Penicillium notatum untuk pembuatan antibiotik penisilin,
   2.) Aspergillus wentii, untuk Pembuatan kecap dan Tauco

   • Basidiomycota

   1.) Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp.
   2.) Hifanya bersekat, mengandung inti haploid.
   3.) Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan aseksual (konidia).
   4.) Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak.

Contoh jamur basidiomycota 
   1.) Volvariela volvacea (jamur merang),
   2.) Auricularia polytricha (jamur kuping). 

   • Deuteromycota

   1.) Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan penyakit pada hewan-hewan ternak, manusia, dan tanaman budidaya.
   2.) Reproduksi aseksual dengan konidium dan seksual belum diketahui.
   3.) Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis. 
   4.) Bersifat parasit pada ternak dan ada yang hidup saprofit pada sampah.

Contoh Jamur deuteromycota : 
   1.) Epidermophyton floocosum, menyebabkan kutu air, 
   2.) Altenaria Sp. hidup pada tanaman kentang.


Manfaat Jamur di kehidupan manusia 

   • Sebagai dekomposer 

   Jamur – jamur  yang dapat menguraikan sampah organik dan hasil penguraianya dikembalikan ke tanah sehingga dapat menyuburkan tanah. Contoh : jamur Pilobolus.

   • Sebagai obat 

   Contohnya Ganoderma lucidum atau sering disebut juga sebagai jamur ling zhi yang meiliki khasiat sebagai obat herbal antidiabetes, antihipertensi, antialergi, antioksidan, antihepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver, ginjal, hemoroid atau wasir, antitumor, dan sistem imunitas (kekebalan tubuh). Selain itu juga ada jamur Penicillium notatum yang dibuat menjadi obat antibiotik yaitu penisilin yang berguna untuk obat alergi.

   • Membantu proses fregmentasi 

   1.) Rhizopus oryzae : Bermanfaat dalam fermentasi kedelai menjadi tempe (bahan makanan).

   2.) Aspergillus oryzae : Bermanfaat dalam fermentasi kedelai untuk kecap (bahan makanan).

   3.) Aspergillus niger : Bermanfaat dalam produksi asam nitrat (pengawet makanan) dan produksi enzim amiloglukosidase (industri makanan).

   4.) Penicillium chrysogenum : Bermanfaat dalam produksi antibiotik penisilin (industri farmasi).

   5.) Penicillium camemberti : Bermanfaat dalam pematangan keju camembert (bahan makanan).

   6.) Penicillium roqueforti : Bermanfaat dalam pematangan keju roquefort (bahan makanan).

   7.) Saccharomyces cerevisiae : Bermanfaat dalam fermentasi minuman anggur (minuman beralkohol).

   8.) Neurospora sitophila : Bermanfaat dalam fermentasi oncom dari ampas tahu (bahan makanan).

   9.) Monascus purpureus : Bermanfaat dalam fermentasi angkan (pewarna makanan).

   10.) Trichoderma viridae : Biokontrol hama jamur pada tanaman (agen biokontrol).

   11.) Beauveria bassiana : Bermanfaat dalam bikontrol hama serangga tanaman (agen biokontrol).

   12.) Metarhizium anisopliae : Bermanfaat dalam biokontrol hama serangga tanaman (agen biokontrol).

   13.) Candida lipolytica : Bermanfaat dalam produksi asam nitrat (pengawet makanan) dan produksi enzim lipase (industri farmasi).

   14.) Candida flareri : Bermanfaat dalam produksi riboflavin (industri farmasi).

   15.) Cephalosporium sp. : Bermanfaat dalam produksi cephalosporin (industri farmasi).

   16.) Penicillium griseofulvin : Bermanfaat dalam produksi antifungal griseofulvin (industri farmasi).

   17.) Trichoderma polysporum : Bermanfaat dalam produksi imunosupresan cyclosporin (industri farmasi).

   18.) Ganoderma sp. : Bermanfaat sebagai obat tradisional serbuk ganoderma (senyawa antikanker).

   • Sumber Makanan bagi manusia 
   1.) Auricularia polytricha dikenal dengan sebutan jamur kuping, 

   2.) Volvariella volvaceae dikenal dengan jamur merang, 

   3.) Pleurotes dikenal dengan jamur tiram. 

Kerugian adanya jamur 

   • Menghasilkan racun bagi mahluk hidup 

   Aspergillus flavus menyebabkan kanker dan pernapasan Aspergillosis.

   • Menjadi hama tumbuhan dan penyakit pada hewan

   1.) Ustilago maydis dapat menjadi parasit pada tanaman jagung, 

   2.) Malassezia sp, 

   3.) dermatofit (Ringworm),  

   4.) Phytophtthora infestans, 

   5.) Alternaris brassicae. 

   • Membawa penyakit pada manusia 

   1.) Microsporum Sp, yang menyebabkan adanya penyakit kurap. 

   2.) Candida albicans, yang menyebabkan adanya infeksi pada vagina. 

   3.) Epiclermophyton floocosum, yang menyebabkan adanya penyakit kaki atlet. 

   • Menurunkan kualitas makanan dan bahan lainnya 

- Mutia Azahra (26) 
   X BDP 1 

56 comments:

  1. KERENN ! SEMANGAT MUTT

    ReplyDelete
  2. adh keren bgt , semangat teh !!!

    ReplyDelete
  3. Sangat keren dan bermanfaat ilmunya. Terimakasih

    ReplyDelete
  4. Mantap materinya, Terima kasih bun

    ReplyDelete
  5. Bagus banget infonya

    ReplyDelete
  6. wahhh , artikelnya sungguh mudah untuk dimengerti
    kata kata yang digunakan sungguh impresif .
    semangat buat dek penulis !

    ReplyDelete
  7. mudah dimengerti , bagus

    ReplyDelete
  8. keren banget dan gampang banget dimengerti

    ReplyDelete
  9. Keren banget,terimakasih informasinya sangat berguna bagi saya yang masih kelas 10

    ReplyDelete
  10. Wahhh materi nyaa sangat gampang di mengerti, baguss,kerenn bangett, makasii atas informasinya, berguna banget

    ReplyDelete
  11. wahh makasih buat materi nya, baguss banget!

    ReplyDelete
  12. Kata-kata yang digunakan sangat komunikatif dan tersusun dengan rapih sehingga pembaca bisa dengan mudah memahaminya. Artikelnya juga sangat lengkap karena dilengkapi contoh dan pembagian dari setiap jenis jamur sangat tersusun dengan rapih. Bermanfaat sekali...terimakasih (๑˙❥˙๑)

    ReplyDelete
  13. penjelasannya singkat dan mudah dimengerti,cocok banget buat aku yang males baca🤸🏽‍♂️💅🏻

    terimakasih suhu🙏🏻

    ReplyDelete
  14. Materi nya mudah di mengerti, bahasa yang digunakan tidak terbelit belit juga. Bagus terimakasih ilmunya<3

    ReplyDelete
  15. bermanfaat artikelnya!!! terima kasihhh

    ReplyDelete
  16. Artikel nya sgt membantu dan bermanfaat, terimakasih!

    ReplyDelete
  17. Sangat bermanfaat dan membantu, terimakasih!

    ReplyDelete
  18. bermanfaat banget materinya terus gampang dipahami cara penjelasannya terimakasih mut sangat membantu

    ReplyDelete
  19. bermanfaat banget, baguss!!

    ReplyDelete
  20. Bermanfaat banget artikalnya and gampang di pahami��

    ReplyDelete
  21. bermanfaat banget materinya gampang dipahami cara penjelasannya

    ReplyDelete
  22. Bermanfaat bgt artikel nya dan gampang memahami

    ReplyDelete
  23. membantu banget artikel nya !! keren! SEMANGAT MUTIAA

    ReplyDelete
  24. Artikelnya bermanfaat bgtttt sama mudah dipahami

    ReplyDelete
  25. Bermanfaat bgt artikelnya dan mudah di mengerti, semangat mutiaa

    ReplyDelete
  26. artikelnya bermanfaat bnget

    ReplyDelete
  27. baguss👍🏻💓 materinya mudah dipahami. SEMANGAT MUTIA🌈💗

    ReplyDelete
  28. Wah materi nya mudah dimengerti ya

    Jangan Mudah menyerah bikin blog artikel lebih banyak lagi ya 👍👍

    ReplyDelete
  29. wah materinya lengkap dan mudah dimengerti , terima kasih dan semangat

    ReplyDelete
  30. Bagus sekali artikelnya, sangat membantu. Semangat!

    ReplyDelete
  31. Watson will pound your momNovember 22, 2020 at 8:04 PM

    👍👍👎👍

    ReplyDelete
  32. Bermanfaat banget semangat kak

    ReplyDelete
  33. terimkasih atas artikelnya mudah dipahami

    ReplyDelete
  34. bagus bangett mudah dipahamii ! makasihh artikelnya semogaaa bermanfaat buatt semuaaa yaaa !

    ReplyDelete
  35. materinya cukup bangett buatt pembahasann ataupun pembelajarann !

    ReplyDelete
  36. Bagus banget materinya mudah dipahami!! ^^

    ReplyDelete
  37. keren parah artikelnya , semoga bermanfaat nih buat saya dan lainnya sebagai pelajar

    ReplyDelete
  38. Artikel ini menambah wawasan bangett dan bahasa nya mudah dimengerti . keren!!!!

    ReplyDelete
  39. Sangat bermanfaat, terimakasih🙏🏻

    ReplyDelete
  40. thankyou artikelnya, lumayan buat nambah wawasan hehee

    ReplyDelete
  41. artikelnya keren bgt! mudah dipahami!! semangatt!

    ReplyDelete
  42. Artikel di atas sudah bagus informasi di dalamnya sudah lengkap dari pengertian, ciri-cirinya, manfaat ,jenis dll. Sangat bermanfaat deh 👍🏻

    ReplyDelete
  43. menarik & nambah wawasan bgt !!

    ReplyDelete
  44. artikelnya bermanfaat sekali untuk menambah wawasan :)

    ReplyDelete
  45. bagusss bangettt, materinyaaa mudah dimengertiiii

    ReplyDelete
  46. Bagus materi nya gampang dipahami juga oke!

    ReplyDelete
  47. Materinya sangat berguna sekali dan ditulis berdasarkan fakta, suskses selalu bagi penulisnya...

    ReplyDelete

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.