Header Ads

Khasiat Tumbuhan Kumis Kucing

Mungkin kalian asing dengan tanaman kumis kucing, ataukah saat pertama kali kalian mendengar kalimat tersebut anda akan mengira itu kumis yang ada pada kucing ?

Padahal tanaman ini asli tanaman obat Indonesia dan memiliki banyak sekali manfaat.

 

Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura).

 

Ciri khas tanaman

 

Ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung cabang dengan panjang 7–29 cm, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm. 2.3. gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm.


Manfaat Tumbuhan Kumis Kucing 

 

1. Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih

Kumis kucing bermanfaat untuk membersihkan traktat. Sehingga manfaat kumis kucing sangat efektif dalam melawan infeksi. Seseorang yang terkena penyakit ISK atau Infeksi Saluran Kemih biasanya disarankan untuk mengonsumsi air rebusan daun kumis kucing.

2. Mengobati Gangguan Ginjal

Kumis kucing juga populer disebut sebagai tanaman ginjal. Di Pulau Jawa, manfaat kumis kucing telah dikenal luas, salah satunya adalah mengobati gangguan ginjal. Kabarnya kumis kucing dapat menghilangkan batu ginjal hingga berukuran 5 cm.

 

3. Atasi Rematik

Rematik merupakan penyakit yang menimbulkan rasa sakit ketika otot atau persendian mengalami peradangan atau pembengkakan.

4. Meredakan Batuk

Ternyata khasiat kumis kucing sangat banyak, salah satunya adalah dapat meredakan batuk. Cara mengolah daun kumis kucing untuk meredakan batuknya adalah dengan menyiapkan 15-20 gram ditambah dengan 1 gelas air. Rebus dan airnya diminum 3 kali sehari, dosisnya adalah satu gelas.

 

5. Mengobati Gusi Bengkak

Ketika seseorang menderita penyakit gusi berdarah, maka dapat diatas dengan berkumur. Sehingga kalau ingin redakan gusi bengkak bisa lebih memudahkan atasi gusi bengkak.

 

Pertumbuhan 

 

Iklim

1) Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman ini adalah lebih dari 3.000 mm/tahun.

2) Dengan sinar matahari penuh tanpa ternaungi. Naungan akan menurunkan kadar ekstrak daun.

3) Keadaan suhu udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini adalah panas sampai sedang.

Media Tanam

1) Tanaman ini dapat dengan mudah tumbuh di lahan-lahan pertanian, untuk produksi sebaiknya dipilih tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus/bahan organik dengan tata air dan udara yang baik.

2) Tanah Andosol dan Latosol sangat baik untuk budidaya kumis kucing.

Ketinggian

Ketinggian tempat optimum tanaman kumis kucing 500 - 1.200 m dpl.

 

Cara Membudidayakan Kumis Kucing

 

1. Penyiapan Lahan
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya kumis kucing diolah dengan mencangkul tanah sedalam 20 cm, kemudian dibuat bedengan dengan lebar 1-1,5 m, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan.

2. Penyiapan Bibit
Perbanyakan tanaman kumis kucing dilakukan dengan setek batang. Setek diambil dari 2-3 ruas batang yang tidak terlalu muda, panjang setek 25-30 cm.

3. Penanaman
Bibit yang akan ditanam di lapangan dipilih yang pertumbuhannya baik dan seragam. Bibit ditanam di lubang tanam yang sudah disiapkan sebanyak 1-3 bibit per lubang tanam. Kemudian lubang tanam ditutup dengan tanah galian lubang tanam dan disiram air secukupnya.

4. Pemeliharaan
Pemupukan tanaman kumis kucing dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali menggunakan pupuk kandang dengan dosis 0,5 – 1 kg/ tanaman. Pupuk buatan yang dapat diberikan adalah urea 175 kg/ha, TSP 100 kg/ha dan KCl 100 kg/ha yang diberikan pada saat tanam.

5. Panen dan Pascapanen
Panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur 3 bulan. Pemanenan selanjutnya dapat dilakukan 4-5 bulan sekali. Pemetikan daun yang mempunyai kualitas dan produktivitas paling baik adalah 6 pasang daun dari pucuk.

Shandya Anna Pratiwi

X AKL 2

32 comments:

  1. Terimakasih,materi yang di angkat sangat bermanfaat dan membantu.karena tanaman ini jarang di dengar oleh masyarakat

    ReplyDelete
  2. bagus sekali artikel
    sangat membantu

    ReplyDelete
  3. wih artikelnya sangat bermanfaat banget nihhh

    ReplyDelete
  4. lengkap banget
    sangat membantu

    ReplyDelete
  5. Tumbuhan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan kita dan tumbuh subur d alam Indonesia.

    ReplyDelete
  6. Artikelnya sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  7. artikelnya sangat baguss dan bermanfaat sekali

    ReplyDelete

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.