Manfaat Jahe
Jahe ( Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu rempah – rempah yang memiliki komponen anti mikrobia, sehingga apabila jahe ditambahkan kedalam makanan akan memiliki kemampuan untuk mengawetkan.
Tanaman akar jahe tidak hanya dapat mengawetkan makanan namun sejak zaman dahulu jahe digunakan sebagai obat herbal tradisional. dahulu masyarakat di india membuat minuman jahe hangat yang digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit dengan meminum jahe hangat kandungan dalam jahe akan bereaksi di dalam tubuh, setelah berkembangya teknologi jahe mulai di olah menjadi permen, manisan dan produk – produk lainnya.
Masyarakat mempercayai karena rasa pedas yang ada pada jahe dapat menyembuhkan penyakit mual. Bagian tanaman yang bermanfaaat sebagai obat mual dan muntah adalah bagian rimpang yang mengandung minyak atsiri 2-3%. Minyak atsiri terdiri dari zingiberin, kemferia, limonen, bomeol, sineol, zingeberal, linalool, geraniol, kabikol, zingiberol, gingerol, dan shogaol.
Jahe termasuk dalam golongan Zingiberaceae. Jahe merupakan tanaman yang terdapat di hutan Tropis di Asia dan termasuk tanaman yang ditanam secara vegetative. Dalam Sejarah pengobatan, jahe memiliki peranan yang sangat penting dalam pengobatan di Cina, India dan Jepang (Combest, 2005 )
Berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran rimpang, ada 3 jenis jahe yang dikenal, yaitu jahe putih besar/jahe badak, jahe putih kecil atau emprit dan jahe sunti atau jahe merah. Secara umum, ketiga jenis jahe tersebut mengandung pati, minyak atsiri, serat, sejumlah kecil protein, vitamin, mineral, dan enzim proteolitik yang disebut zingibain (Denyer et al. 1994)
Jahe sendiri telah telah terdaftar pada dokumen Generally Recognized as Safe (GRAS) di Food and Drug Administration (FDA) Amerika. Selama ini belum ada laporan terjadinya efek samping dan interaksi terhadap obat-obatan pada Germany's Commission E Monograph. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, jahe dapat digunakan selama 3 bulan sampai dengan 2,5 tahun tanpa efek samping.
Secara tradisional, kegunaan lain untuk mengobati penyakit rematik, asma, stroke, sakit gigi, diabetes, sakit otot, tenggorokan, kram, hipertensi, mual, demam dan infeksi . Tanaman jahe juga telah digunakan sejak dahulu sebagai obat herbal, seperti tercantum dalam buku pengobatan pada jaman Yunani, Romawi, dan Arab.
Jahe merupakan rempah yang sangat berguna bagi tubuh manusia, kandungan dan pemanfaatannya sudah menjadi turun temurun, manfaat utama jahe adalah :
1. Respiratory conditions
Jahe memiliki efek yang menghangatkan dan melegakan saat batuk, demam, flu , dan masalah pernafasan lainnya.
2. Circulatory Stimulant
Jahe dapat merangsang sirkulasi peredaran darah, sehingga penting untuk pengobatan bengkak dan gatal –gatal serta memperbaiki sirkulasi darah kea rah tangan dan kaki. Dengan meningkatnya sirkulasi darah, jahe dapat menormalkan tekanan darah, selain itu jahe juga meningkatkan jumlah keringat yang keluar dari tubuh dan membantu menurunkan suhu tubuh saat demam.
3. Untuk masalah pencernaan
Jahe merupakan herbal yang baik digunakan untuk beberapa keluhan pencernaan, mual kembung, dan kolik. Jahe juga dapat meredakan motionsickness ( mabuk saat perjalanan) dan morning sickness ( mual pada awal kehamilan)
Namun khasiat yang disetujui oleh Commision E Monograph atau lembaga yang diakui secara internasional di jerman yang sudah melakukan studi literature terhadap khasiat dari 300 jenis tanaman obat adalah untuk meningkatkan nafsu makan, mabuk perjalanan, gangguan pencernaan.
Post a Comment