Header Ads

SARAH FITRIA - X AKL 2

BABV
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN



A.  Pengertian Keseimbangan Lingkungan dan Konsepnya

      Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.

     Ekosistem disusun atas dua komponen yaitu biotik dan abiotic. Kedua komponen saling berinteraksi dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Peristiwa rantai makanan dan jaring makanan adalah contoh interaksi dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Interaksi yang saling membutuhkan antar komponen biotik dalam rantai makanan dan jaring makanan yang seimbang menyebabkan tidak ada satupun komponen biotik yang jumlahnya terlalu banyak atau sedikit.Interaksi terjadi pula antar komponen biotik dengan abiotic bila sesuai dan berjalan baik.

     Keseimbangan lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan hidupnya.

    Daya dukung lingkungan adalah pristiwa letusan gunung krakatau menunjukkan bahwa lingkungan sebenernya bersifat dinamis dan memiliki hidup di dalamnya.

     Daya lenting lingkungan adalah kondisi lingkungan keadaan seimbang ketika lingkungan mendapat gangguan atau kerusakan sampai batas tertentu.



B.  Suksesi
      Suksesi adalah proses perubahan komposisi species dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas.  Terdapat dua macam suksesi yaitu:

1.  Suksesi primer
     Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal terbentuk habitat baru.  Contoh yang terdapat di Indonesia adalah terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah meletus pada tahun 1883. 


2.  Suksesi Sekunder
     Suksesi sekunder adalah proses perubahan komposisi komunitas yang terjadi pada suatu kawasan pada mulanya hampir tidak ada kehidupan.
Contohnya adalah pembukaan areal hutan.

3.  Komunitas klimaks
     Komunitas klimaks adalah komunitas yang dihasilkan dari proses suksesi. Didominasi organisme yang memiliki umur panjang, seperti pohon-pohon besar dan hewan yang memiliki siklus hidup yang panjang.



                                 
C. DAMPAK EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP EKOSISTEM
Beberapa dampak negatif terhadap ekosistem akibat eksploitasi berlebihan manusia

1.   Fragmentasi dan Degradasi Habitat
      Kawasan hutan yang pepohonannya banyak ditebang untuk memenuhi kesejahteraan manusia atau pembangunan jalan yang melintasi hutan merupakan contoh fragmentasi habitat. Fragmentasi dan degradasi habitat menyebabkan munculnya berbagai masalah, antara lain seperti kematian organisme karena hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman spesies pada habitat tersebut

2.   Terganggunya Aliran Energi di Dalam ekosistem
       Ketika proses penebangan dan pembakaran hutan selesai, maka kawasan itu kemudian akan ditanami satu jenis tumbuhan (sistem monokultur), contoh : padi. Hal itu menyebabkan aliran energi yang semula kompleks, yaitu antara beberapa jenis produsen, konsumen, dan detritivoria menjadi aliran energi yang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen, beberapa konsumen, dan detritivoria.

3.   Resistensi Beberapa Spesies Merugikan
      Penggunaan pestisida dan antibiotika yang berlebihan untuk membunuh populasi organism yang merugikan dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut.

4.   Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem
      Hilangnya satu organisme dapat memberikan dampak yang cukup besar di dalam ekosistem.a Misal bila di sawah predator untuk memakan tikus seperti elang dan burung hantu maka akan menyebabkan meningkatnya jumlah tikus.

5.  Introduksi Spesies Asing            
     Introduksi spesies asing dapat merugikan dalam suatu ekosistem karena spesies tersebut tidak memiliki predator alami. Contohnya ledakan populasi tanaman enceng gondok, dikarenakan tidak terdapatnya predator alami (Neochetine eichhorniae) yang mengontrol pertumbuhan populasi tanaman tersebut.

6.  Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui
     Semua sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti kayu, tanduk, dan gading jika digunakan dan dieksploitasi secara berlebihan akan menurunkan jumlah dan kualitas sumber daya alam tersebut.

7.  Terganggunya Daur Materi di Dalam Ekosistem
     Meningkatnya aktivitas manusia di dunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Contohnya daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar. Melimpahnya CO2 yang dihasilkan dari proses pembakarandapat memberikan efek buruk, salah satunya adalah pemanasan global.




D.   Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan
      Dilakukan di lingkungan rumah adalah :
1.     Kurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan
2.     Plastic. 
3.     Kurangi produksi sampah rumah tangga
4.     Memilah sampah                                                    
5.     Hemat penggunaan air
6.     Menghemat penggunaan listrik.
7.     Menghindari pemborosan bahan bakar




Menjaga Keseimbangan Lingkungan yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat.

A.  Melakukan reboisasi.
      Menanam pohon di hutan dan sekitar bantaran sungai agar tidak terjadi longsor.

B.  Melindungi satwa langka

C.  Bijak dalam bercocok tanam
      Pengendalian hama tanaman dengan memanfaatkan musuh alami dari hama tersebut.  

 D.  Mengkonsumsi hasil pertanian dan peternakan dalam negeri
       Dengan mengkonsumsi hasil peternakan dan pertanian lokal atau dari dalam negeri, maka akan mengurangi impor daging dan buah- buahan yang bisa saja membawa telur hama yang belum ada di Indonesia.

 E.  Melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
       Kegiatan pembangunan yang bersifat wajib AMDAL yakni memperhatikan konsekuensi kemungkinan kerusakan lingkungan lebih lanjut ketika melakukan pembangunan jalan yang membelah hutan. 



~ semoga membantuuu ~




--
Srh

5 comments:

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.