ARTIKEL SERANGGA DAN PENYENGAT
Mungkin di Antara kalian ada yang merasa takut jika melihat serangga. Padahal, tidak semua serangga membahayakan manusia. Sebaliknya, ada beberapa jenis serangga yang justru mendatangkan manfaat bagi manusia.
Nah, dalam artikel ini kalian bisa menemukan beberapa jenis serangga dan penyengat. Masing-masing serangga dan penyengat ini memiliki keunikan sendiri-sendiri, baik dari bentuk tubuh maupun kelihayan dalam melumpuhkan musuh.
LEBAH
Lebah atau tawon merupakan salah satu serangga yang sering kita jumpai. Ia terkenal dengan sengatannya. Sengatan ini digunakan ketika ada musuh yang mengusiknya. Meskipun begitu, tidak setiap lebah memiliki sengat.
Lebah bisa ditemukan hampir di seluruh penjuru dunia. Diperkirakan ada lebih dari 22.000 spesies lebah hidup di muka bumi ini. Lebah-lebah ini terdiri dari dua jenis, yaitu lebah yang hidup berkelompok dan lebah yang hidup secara sendiri-sendiri (lebah soliter).
Lebah madu
Lebah madu terdiri dari tiga "kasta", yaitu lebah ratu, lebah pekerja, dan lebah pejantan. Lebah-lebah ini memiliki tugasnya masing-masing. Lebah pekerja misalnya, ia bertugas mencari madu dengan cara mengunjungi bunga-bunga yang bisa ditemuinya. Di dalam setiap koloni lebah madu biasanya terdapat sekitar 60.000-80.000 lebah pekerja.
Lebah pasir
Lebah pasir (Ammophila suspiciosa) akan menggali lubang untuk menyimpan larva-larvanya. Setelah itu, ia kan mencari mangsa, menyengatnya, dan membawanya ke dalam lubang lubang untuk larva-larva itu.
KALAJENGKING
Kalajengking adalah hewan penyengat yang sangat berbahaya. Hewan ini sudah ada sejak 400 juta tahun lalu. Diperkirakan ada sekitar 600 spesies yang terbesar di bumi ini.
Racun kalajengking sangat bervariasi, mulai dari yang sekadar menimbulkan nyeri seperti pada Kalajengking Jawa, hingga yang mematikan seperti Kalajengking Mexico atau Kalajengking Afrika.
Mengisap cairan
Kalajengking hidup dengan memakan jaringan lunak atau cairan mangsa. Setelah mangsa dilumpuhkan, kalajengking akan mengisap cairan dari tubuh mangsanya. Mangsa kalajengking di antaranya belalang, jangkrik, ngengat, lalat, semut, dan laba-laba.
Kalajengking memanfaatkan kedua jepitan yang berada di bagian depan untuk menangkap mangsa. Pada keadaan seperti ini, ia akan menegakkan ekor sehingga sangat yang mengarah ke depan.
Pemangsa kalajengking
Meski memiliki sengatan mematikan, kalajengking tidak lepas juga dari sasaran predatornya. Predator kalajengking antara lain kelabang, kadal, ular, burung, dan kera. Kadang-kadang kalajengking juga saling memangsa.
BELALANG
Ukuran tubuhnya sangat kecil, tidak melebihi ukuran telapak tangan orang dewasa. Meskipun begitu, ia memiliki kaki belakang yang kuat. Mana seekor belalang bisa melompat jauh untuk menjauhi mangsanya.
Pada umumnya, belalang tinggal di padang rumput, ladang, hutan dan belukar. Tak mengherankan kalau hewan ini hidup dengan memakan rumput-rumputan.
Belalang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu belalang pendek antena dan belalang panjang antena.
Menjadi hama
Belalang bisa hidup dalam sebuah koloni yang sangat besar. Jumlahnya bisa mencapai ratusan juta ekor. Jika sudah seperti ini, koloni belalang tersebut bisa menjadi hama yang berbahaya untuk pertanian. Kadang-kadang manusia sulit sekali mengendalikan hama ini. Akibatnya manusia mengalami kerugian yang sangat besar.
Suara khas
belalang pandai mengeluarkan bunyi-bunyian dengan cara menggesekkan kaki belakangnya menyilang pada sayap depannya yang mengeras. Setiap spesies belalang memiliki suara berbeda-beda yang khas.
Pada beberapa spesies, baik jantan maupun betina sama-sama bisa mengeluarkan suara juga.
CAPUNG
Hewan yang berukuran mungil ini berasal dari ordo Odonata. Ia memiliki dua pasang sayap. Biasanya hewan hewan ini memiliki warna yang cerah dan mencolok sehingga sering menjadi sasaran predatornya, seperti burung atau katak. Capung memiliki tidak kurang dari 5.000 spesies.
Capung hampir bisa ditemukan di seluruh dunia, terutama di daerah tropis. Mereka hidup di daerah yang dekat dengan air, seperti rawa, danau, sungai atau sawah.
Bermula di air
Capung bertelur di dekat ataupun dalam air. Telur capung ini terbungkus oleh getah agar tidak rusak di dalam air. Setelah itu, ia menjadi larva yang memakan berbagai jenis larva hewan lain.
Proses berikutnya, larva yang sudah memiliki organ lengkap, muncul di permukaan air dan siap terbang.
Memangsa larva nyamuk
Capung memakan larva serangga serangga kecil, misalnya saja larva nyamuk. Karena itu, nyamuk yang merupakan musuh manusia, akan sulit untuk berkembang biak.
Salah satu spesies capung yang berukuran besar adalah capung naga. Spesies capung ini bisa terbang dengan cepat.
TARANTULA
Tarantula adalah hewan yang berada satu kelas dengan laba-laba (kelas Arachnida). Hewan ini memiliki ciri khas, seperti warna yang gelap, kaki kaki yang panjang, dan bulu-bulu kecil yang memenuhi seluruh tubuh.
Seperti kebanyakan spesies laba-laba, tarantula juga hidup sebagai karnivora, iya itu pemakan hewan lain, seperti ular kecil, kadal, dan tikus. Mereka tinggal di lubang lubang pohon, dan celah-celah tanah.
Tarantula banyak ditemui di wilayah tropis, seperti Amerika Selatan dan Meksiko.
Racunnya mematikan
Salah satu bagian yang menarik dari tarantula ialah taringnya yang bisa menyalurkan racun. Begitu taring ini dihujamkan ke tubuh mangsanya, racun dari taring akan segera masuk ke dalam jaringan tubuh. Akibatnya, masa itu akan segera lumpuh tidak berdaya.
1.000 Telur
Induk tarantula bisa menghasilkan sekitar 1.000 telur setiap kali bertelur. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu 6 minggu. Namun, hanya sedikit dari anak-anak tarantula yang bisa bertahan hidup. Hal ini disebabkan pemangsa tarantula banyak berkeliaran di sekitar mereka, salah satunya hewan pengerat.
KUPU-KUPU
Kupu-kupu termasuk ordo Lepidoptera. Ciri yang menarik dari hewan ini adalah sayap dan antenanya. Sayap kupu-kupu memiliki corak dan warna yang sangat menarik.
Ada ribuan spesies kupu-kupu yang ada di muka bumi. Di Indonesia saja tidak kurang dari 2.000 spesies kupu-kupu.
Penyebaran kupu-kupu sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan ketersediaan makanan. Lingkungan yang alami dan makanan yang cukup, akan menambah populasi kupu-kupu di satu wilayah.
Warna kupu-kupu
Warna kupu-kupu yang ada pada sayap kupu-kupu terbentuk dari kumpulan sisik yang mengandung pigmen.
Spesies kupu-kupu dengan sayap sayapnya yang indah banyak ditemui di wilayah Indonesia bagian timur, salah satunya adalah kupu-kupu burung (Birdwing) yang bentangan sayap yang mencapai 30 cm.
Konservasi
Untuk menghindari kepunahan, orang membuat konservasi kupu-kupu. Di wilayah ini, kupu-kupu bisa hidup bebas tanpa gangguan manusia.
Berbagai jenis tanaman juga sengaja ditanam agar beberapa spesies kupu-kupu bisa bertahan hidup di sana.
BELALANG SEMBAH
Belalang sembah (Mantis religiosa) termasuk serangga yang buas. Ia hidup dan membunuh serangga yang ukuran tubuhnya lebih kecil dari dirinya.
Serangga ini disebut belalang sembah karena posisi kaki depan dan seperti sedang menyembah. Padahal, itu adalah posisinya ketika sedang mengintai mangsa.
Para ahli biologi memperkirakan ada sekitar 1.800 jenis belalang sembah yang ada di dunia ini. Mereka umumnya hidup di daerah tropis.
Si penyabar
Untuk mendapatkan buruan, seekor belalang sembah harus menunggu hingga mangsa lewat di depannya. Begitu mangasa berada dalam jangkauan, belalang sembah akan segera menyergap.
Warna dan bentuk belalang sembah yang sedemikian rupa, memudahkan yang bersembunyi di antara dedaunan saat mengintai mangsa.
Pundi Telur
Ketika bertelur, belalang sembah meletakkan telur-telurnya dalam kantong-kantong yang dilekatkan pada tanaman. Setiap kantong berisi beberapa butir telur. Telur-telur ini akan menata secara bersamaan.
Sebelum menjadi dewasa, bayi-bayi belalang sembah akan mengalami pergantian kulit yang terjadi antara 3-12 kali.
KUNANG-KUNANG
Kunang-kunang dari keluarga Lampyridae adalah serangga yang mengeluarkan cahaya berkelip sendiri. Cahaya ini bisa berwarna hijau, kuning, atau kuning dan hijau secara bergantian.
Kunang-kunang memiliki 2.000 spesies. Mereka banyak ditemukan di daerah tropis, dan Amerika Utara yang tidak terlalu dingin.
Kunang-kunang biasanya tinggal di antara semak-semak atau belukar. Mereka hanya keluar jika hari sudah mulai gelap.
Sumber cahaya
Cahaya kunang-kunang berasal dari organ organ khusus di bawah perut. Namun, ada juga yang berasal dari dadanya. Baik betina maupun jantan, sama-sama bisa mengeluarkan cahaya.
Cahaya ini dihasilkan ketika zat yang disebut lusiferin diubah menjadi oksi-lusiferin dalam bentuk cahaya.
Tanda bahaya dan Penarik perhatian
kunang-kunang menggunakan cahayanya untuk menunjukkan kepada pemangsa bahwa tubuhnya mengandung bahan yang beracun. Dengan demikian ia berharap tidak akan dimangsa oleh si predator.
Selain itu, cahaya tersebut digunakan untuk menarik perhatian pasangannya.
Nama : mutiara Khairunnisa
Kelas : X PB 2
Mapel : Ilmu pengetahuan alam
Bagus menambah pengetahuan
ReplyDeleteBagus menambah informasi
ReplyDeletenamanya mirip ade gua
ReplyDeletePinter anak cici
ReplyDeleteممتاز 👍👏
ReplyDeletewah ilmu perseranggan saya bertambah terimakasih kaka👍
ReplyDeleteBermanfaat sekali👍
ReplyDeleteartikelnya bagus,penjelasannya juga mudah dipahami
ReplyDeleteAku suka aku suka
ReplyDeletemantep makin pinter deh gue
ReplyDeleteartikelnya bagus, sangat bermanfaat buat orang lain tapi tidak buat saya xixixi
ReplyDeletePenyampaian yang cukup bagus, menambah wawasan yang belom tau betul tentang materi ini,tapi penyusunan materi di artikelnya sedikit kurang rapi dan menempatkan gambar yang kurang sesuai juga.
ReplyDeleteMakasih ka!!,kebantu banget buat yang suka hewan serangga dan penyengat.
ReplyDeleteArtikelnya mudah dipahami ya bun hmm
ReplyDeleteSaya si yess
ReplyDeleteih suka banget sama materinya
ReplyDeleteOhh jadi kaya gini sifat² serangga dan hewan penyengat,berguna banget artikel nya😀👍
ReplyDeleteHarusnya sedikit diperinci lagi materinya biar penggunaan bahasa nya tidak ganda
ReplyDeleteBagus bgt dan mudah di pahamin semangat belajarnya yak
ReplyDeleteKeren deh yang bikin,menambah wawasan.
ReplyDelete<b
ReplyDeleteSangat bermanfaat bagi saya untuk lebih mengenal macam macam serangga dan penyengat. Semangat sekolahnya adeknya bilal
Tarikkkk siss
ReplyDeleteSangat bermanfaat dek
ReplyDeleteWahh,bagus👍🏻
ReplyDeleteMenambah Wawasan
ReplyDeletePenjabarannya bagus👌👍
ReplyDeleteTerimakasih Materinya
ReplyDeleteSudah Bagus dari segi tampilan blognya, semangat belajarnya
ReplyDeleteAnaknya mulai aktif buat artikel ya bund. Informasi nya detail banget��
ReplyDeleteBe Yourself And Never Surender
ReplyDeleteBe Yourself And Never Surender
ReplyDeleteBe Yourself And Never Surender
ReplyDelete非常に役立ちます
ReplyDeleteBermanfaat dan semoga lebih di kembangkan lagi
ReplyDeleteSyukron ya ukhti
ReplyDeleteSemangat teruss yakk..
ReplyDeleteGanbate.. 👍👍
Sangat mengedukasi
ReplyDeleteKeren..
ReplyDeleteTerima kasih artikelnya
artikelnya bagus
ReplyDeleteKerennnnnnnn,semoga lebih berkembang lagi yaa
ReplyDeleteGOOD ����
ReplyDeleteArtikelnya mudah dipahamiii bangettt, makasii kaaa
ReplyDeleteGooddd
ReplyDeleteTerima kasih artikelnya sangat membantu
ReplyDeleteSangat Bagus sekali artikelnya mudah di pahami
ReplyDeleteSemangat terus buat membagikan ilmu-ilmunya kepada yang lain.
ReplyDeletepipipipip
ReplyDeleteBermanfaat bngt Artikelnya
ReplyDeleteBagus bngt bngt
ReplyDeleteKereennn
ReplyDeletesangat bermanfaat
ReplyDeleteUdah ni muttt
ReplyDeleteNumpang tap love ya 🙏
ReplyDeleteAlhamdulillah bermanfaat sekali
ReplyDeleteAlhamdulillah bermanfaat sekali
ReplyDelete👍👍👍
ReplyDeletegood mutt
ReplyDeleteSangat membantu
ReplyDeletebagus mut
ReplyDelete👍👍👍
ReplyDeleteO may goat
ReplyDeleteWah ilmunya sangat bermanfaat banget tiba tiba langsung pinter sama materinya mantap banget deh lo
ReplyDeleteYour article is very interesting and cool, a lot of science👍👍👍
ReplyDeleteWah, nambah pengetahuan
ReplyDeletecocok jadi profesor nih
ReplyDeletebagus banget artikelnya
ReplyDeletewah ilmu perseranggaan ku cepat berkembang pesat seperti leri
ReplyDeletemakasi ka, bermanfaat sekali
ReplyDeleteMaterinya mudah dipahami
ReplyDeletebagusss
ReplyDeleteMantep deh artikelnya
ReplyDeleteTerus berkarya
ReplyDeleteSemangat terus ya
ReplyDeleteGood job
ReplyDeleteArtikelnya sangat membantu
ReplyDeleteDi rapihkan lagi ya
ReplyDeletekerennn
ReplyDeletenambah pengetahuan banget artikelnya
ReplyDeletesemangat berkarya yaa
ReplyDeletegood job kawan 👍🏻
ReplyDeletegila sihh keren banget isi artikelnya
ReplyDeletebagus nih, langka yang bahas serangga
ReplyDeleteSemangat kakaa
ReplyDeleteakhirnya ada artikel yang bahas serangga juga
ReplyDeleteMudah dipahami artikel nya
ReplyDeleteohh jadi gini ya sifat² serangga
ReplyDeleteBisa buat bahan pembelajaran nih
ReplyDeleteOkey
ReplyDeletewow, cool
ReplyDeleteKeren mbak
ReplyDeleteMantap sangat mengedukasi
ReplyDeleteMana saya tahu saya kan ikan
ReplyDeleteArigatou Tiara nee san
ReplyDeleteTingkatkan lagi artikelnya 👍
ReplyDeleteLumayan nih nambah wawasan ,makasih ya ka
ReplyDeleteJadi paham makasih kak
ReplyDeleteBagus ka mutiara
ReplyDelete