Manfaat dari ketela pohon
ketela pohon.
Ketela pohon merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape. Ketela pohon berasal dari benua Amerika, tepatnya dari negara Brazil. Penyebarannya hampir ke seluruh dunia, antara lain: Afrika, Madagaskar, India, Tiongkok. Ketela pohon berkembang di negara-negara yang terkenal wilayah pertaniannya dan masuk ke Indonesia pada tahun 1852.
Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan bahan pangan pokok setelah beras dan jagung. Manfaat daun ketela pohon sebagai bahan sayuran memiliki protein cukup tinggi, atau untuk keperluan yang lain seperti bahan obat-obatan. Kayunya bisa digunakan sebagai pagar kebun atau di desa-desa sering digunakan sebagai kayu bakar untuk memasak. Dengan perkembangan teknologi, ketela pohon dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku industri pakan. Selain itu digunakan pula pada industri obat-obatan.
Setelah dimasak, ketela pohon memiliki tekstur mirip seperti kentang. Selain dikonsumsi secara langsung, umbi-umbian juga merupakan bahan dasar tepung singkong yang juga dikenal sebagai tepung tapioka atau tepung kanji. Tepung tapioka dapat diolah kembali menjadi berbagai jenis makanan.
Kandungan gizi ketela pohon
Sebagai umbi-umbian yang dinobatkan sebagai makanan pokok, ketela pohon memiliki kandungan gizi yang memadai. Secangkir (103 gram) singkong mentah mengandung sejumlah nutrisi berikut ini:
39 gram karbohidrat
165 kalori
0,3 gram lemak
14,4 miligram natrium
1,9 gram serat
1,8 gram gula
1,4 gram protein.
Jika dibandingkan dengan gandum, ketela pohon memiliki kandungan serat 16 kali lebih banyak dan kadar gulanya lebih rendah.
Cara membudidayakan ketela pohon dengan Cara penanaman dilakukan dengan meruncingkan ujung bawah stek ketela pohon kemudian tanamkan sedalam 5-10 cm atau kurang lebih sepertiga bagian stek tertimbun tanah. Bila tanahnya keras/berat dan berair/lembab, stek ditanam dangkal saja. Penyiangan bertujuan untuk membuang semua jenis rumput/ tanaman liar/pengganggu (gulma) yang hidup di sekitar tanaman. Dalam satu musim penanaman minimal dilakukan 2 (dua) kali penyiangan
Nama: Bayu prasetyo
Kelas : X PB 1
Sangat bermanfaat!
ReplyDeletekeren banget
ReplyDeletesangat bermanfaat
ReplyDeleteSangat bermanfaat Artikelnya
ReplyDeletemenambah wawasan saya
ReplyDeletebagus sekali
ReplyDeleteKaciww baguss bener nah
ReplyDeleteartikelnya keren
ReplyDeletekeren banget
ReplyDeletemembantu dan menambah wawasan saya
ReplyDeletekeren sekali bayu
ReplyDeletesangat baguss dan keren
ReplyDeletekasih dia nilai 100 pak
ReplyDeletekeren banget
ReplyDeletewaw impressive
ReplyDeletebermanfaat sekali
ReplyDeletebagus banget sangat bermanfaat
ReplyDeletebagus, mudah di pahami
ReplyDeletesangat bermanfaat
ReplyDeleteAwwww keren banget bp
ReplyDeleteartikel yang sangat bermanfaat.
ReplyDeleteterimakasih, infonya sangat bermanfaat!
ReplyDeleteimpressive!
ReplyDeleteMudah dipahami
ReplyDeleteTerimakasih
ReplyDeleteArtikelnya bagus
ReplyDeleteBagus banget bang bepe
ReplyDeleteartikelnya sangat bermanfaat
ReplyDeleteasikk sih pe
ReplyDeleteTerima kasih ya, sangat bermanfaat artikel nya di tunggu untuk artikel selanjutnya
ReplyDelete