Header Ads

5 Cara Mengatasi Luka Bakar di Rumah

5 Cara Mengatasi Luka Bakar di Rumah




Berikut ini lima cara pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi luka bakar di rumah. Apa saja?

1. Alirkan Air
Saat pertama kali terpapar sumber panas (misalnya, setrika), segeralah mengalirkan air dingin selama kurang lebih 30 menit pada daerah yang terkena. Suhu air yang cocok adalah normal (suhu ruangan), yakni tidak dingin dan tidak juga panas. Guyuran air yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya agar panas yang timbul akibat luka bakar tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.

2. Lepaskan Aksesoris
Lepaskan semua aksesoris, seperti jam tangan, cincin, gelang, atau kalung yang menutupi atau berada di sekitar area luka bakar. Hindarkan semua aksesoris tersebut dengan cepat untuk mencegah terjadinya pembengkakan.

3. Lidah Buaya
Selain pasta gigi, lidah buaya dengan sifatnya sebagai antiinflamasi juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan menghambat pertumbuhan bakteri di area luka. Oleskan lidah buaya secara merata pada area luka bakar hingga beberapa kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.

4. Madu
Apabila kesulitan mencari lidah buaya, madu juga dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada luka bakar. Madu yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri ini dapat menghindarkan kulit dari infeksi yang mungkin terjadi. Cairan ini juga berguna mengurangi rasa sakit yang timbul akibat luka bakar.

5. Mengompres dengan Air Es
Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengompres luka dengan kain yang berisi es batu. Pengompresan bisa dilakukan selama 3-5 menit per sesi. Tiap sesi bisa diberikan jeda selama 5-15 menit sebelum mengompres kembali. Proses ini akan meringankan sakit dan mencegah pembengkakan akibat luka bakar.

Di antara kelima cara di atas, ada beberapa cara yang sering dilakukan namun tidak dianjurkan untuk dilakukan saat mengobati luka bakar. Antara lain:

Mengoleskan pasta gigi. Alasannya karena pasta gigi mengandung mint dan kalsium yang bisa memicu risiko infeksi dan membahayakan jaringan kulit. Jadi, sebisa mungkin hindari mengoleskan pasta gigi pada luka bakar untuk mencegah infeksi yang lebih parah.
Mengoleskan mentega. Alih-alih mencegah infeksi, mentega yang dioleskan pada luka bakar justru bisa menghalangi sirkulasi udara dan membuat kulit lebih lembab, membuat kulit rentan terinfeksi bakteri.


Nama : Adyttya permana putra
Kelas  : X BDP 2


39 comments:

  1. Padahal kena cacar tapi kenapa yang muncul malah luka bakar😂

    ReplyDelete
  2. Luka bakar panggil pemadam aja😂

    ReplyDelete
  3. Keren ih adit bisa bikin artikel

    ReplyDelete
  4. Luka bakar adalah luka yang sering menimpa ibu rumah tangga😂

    ReplyDelete
  5. gutjobbb, artikelnya rapih dan sangat bagus. dari artikel ini saya jadi lebih mengetahui penanganan yang tepat dalam menghadapi luka bakar 😁

    ReplyDelete
  6. Artikelnya bagus,dan mudah dipahami

    ReplyDelete
  7. Aku suka artikel bermanfaat seperti ini

    ReplyDelete

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.