Header Ads

Pengertian penyakit varises dan penyembuhannya

Pengertian penyakit varises dan penyembuhannya


Halo sobat sehat,kali ini saya ingin memberikan infomasi nih buat kalian yang masih gak paham apa itu VARISES, langsung ke topiknya ya sobat!

 

Pengertian Varises

Varises merupakan pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena yang umumnya terjadi pada bagian kaki akibat penumpukan darah. Orang-orang yang mengidap penyakit ini, pembuluh vena mereka juga dapat terlihat menonjol keluar berwarna biru atau ungu tua. Kadang-kadang bentuknya menyerupai simpul atau tali berpilin.

Varises dapat terjadi di semua pembuluh vena pada tubuh. Namun, kondisi ini paling sering terjadi di kaki (terutama betis) karena tekanan yang besar saat kita berdiri atau berjalan.

Kasus varises kebanyakan dialami oleh wanita dibanding pria. Tidak hanya itu, faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena varises adalah obesitas, kehamilan, dan usia tua.

Penyebab varises adalah
Penumpukan darah di dalam pembuluh vena terjadi akibat melemahnya atau rusaknya katup vena. Pembuluh vena berfungsi mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung. Di dalam pembuluh vena, ada katup yang berfungsi sebagai pintu satu arah agar darah yang sudah melewatinya tidak dapat kembali lagi. Lemah atau rusaknya katup vena menyebabkan terjadinya arus balik darah dan penumpukan darah di dalam pembuluh vena. Penumpukan inilah yang kemudian menyebabkan pembuluh tersebut melebar.

Gejala Varises

Jika varises masih tergolong ringan, pengidapnya tidak akan merasakan gejala yang mengganggu. Gejala varises terutama akan makin terasa ketika pengidap berdiri terlalu lama atau tinggal di daerah dengan cuaca hangat. Untuk sedikit meredakannya, kamu bisa mencoba untuk berjalan kaki santai sejenak atau beristirahat sambil duduk atau berbaring dengan meletakkan kaki di atas bantalan sebagai penyangga agar posisi kaki terangkat.

Komplikasi Varises

Varises tidak boleh dianggap sepele dan harus ditangani dengan benar. Jika kondisi ini sudah terjadi selama bertahun-tahun, terganggunya aliran darah di dalam pembuluh vena berpotensi menimbulkan komplikasi, seperti:

  • Tromboflebitis, yakni kondisi saat terjadi penggumpalan darah dan peradangan pada pembuluh vena kecil yang letaknya berdekatan dengan permukaan kulit. Gejalanya bisa ditandai dengan rasa sakit dalam bagian yang terkena varises dan kulit yang tampak memerah.

  • Trombosis vena dalam. Penyebabnya hampir sama dengan tromboflebitis, yakni penggumpalan darah di dalam pembuluh. Gejala trombosis vena dalam berupa bengkak dan nyeri pada kaki.

  • Tukak atau luka terbuka. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam jaringan yang mengarah pada meningkatnya tekanan darah di dalam pembuluh vena. Lama kelamaan, luka akan terbentuk pada kulit sekitar area varises dan akan terasa sangat sakit. Bagian yang biasanya rentan mengalami komplikasi ini adalah pergelangan kaki. Kondisi ini terjadi saat pembuluh vena yang mengalami varises mengalami pecah. Pendarahan yang terjadi biasanya bersifat ringan.

Diagnosis Varises

Ada dua jenis pemeriksaan sederhana yang akan dilakukan dokter dalam mendiagnosis varises, yakni pemeriksaan fisik dan riwayat medis. Pemeriksaan fisik akan dilakukan pada area tubuh yang sakit, bengkak, atau luka. Dokter juga mungkin akan meminta pasien menggerakkan kaki ke dalam beberapa posisi berbeda untuk mengamati aliran darah.

Pemeriksaan penunjang lainnya juga bisa dilakukan apabila diagnosis berdasarkan tampilan pembuluh vena kurang akurat atau dicurigai adanya komplikasi yang terjadi. Pemeriksaan lanjutan yang disarankan dokter adalah USG Duplex Doppler, yaitu metode pemindaian untuk melihat aliran darah di dalam pembuluh vena.

Bisa juga dilakukan tes angiogram, yakni metode pemeriksaan dengan menyuntikkan zat khusus ke dalam pembuluh vena agar ikut mengalir bersama darah. Kemudian, dokter akan memperhatikan tingkat kelancaran aliran zat tersebut. Jika tidak lancar, maka ini bisa menjadi pertanda bahwa ada penggumpalan darah di dalam pembuluh vena.

 

 


 

Berikut adalah cara perawatan dan pengobatan

Kondisi varises yang masih tergolong ringan masih bisa ditangani sendiri di rumah. Pengobatan ini dilakukan untuk meredakan gejala, mencegah varises bertambah parah, serta menghindari terjadinya komplikasi berupa luka atau pendarahan.

Salah satu contoh penanganan yang bisa kita lakukan adalah dengan memakai stoking antivarises atau disebut juga bebat kompresi. Tidak hanya itu, hindari berdiri terlalu lama dan luangkan beberapa saat untuk mengistirahatkan kaki dalam posisi tubuh direbahkan dengan diberi penyangga (posisi kaki lebihtinggi dari badan). Jangan lupa juga untuk selalu menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga.

Jika rasa tidak nyaman atau nyeri akibat varises masih kamu rasakan meski sudah melakukan penanganan di rumah, atau bahkan menimbulkan komplikasi, maka sebaiknya segera temui dokter. Metode pengobatan yang kemungkinan akan disarankan oleh dokter adalah operasi pengangkatan pembuluh vena yang mengalami varises dan operasi penutupan pembuluh vena dengan menggunakan bahan khusus berbentuk busa (skleroterapi) atau dengan menggunakan panas (endothermal ablation).

·         Menghindari berdiri atau duduk terlalu lama.

·         Menjaga berat badan ideal.

·         Mengenakan stocking kompresi.

·         Berolahraga secara teratur.

·         Menaikkan kaki pada posisi lebih tinggi dari dada ketika berbaring.

·         Tidak mengenakan sepatu hak tinggi (high heels).

 

Pengobatan secara alami

1.      Olahraga teratur Melansir Medical News Today, olahraga teratur dapat memperlancar sirkulasi darah di kaki. Hal ini berguna untuk membantu mendorong keluar darah yang terkumpul di pembuluh darah saat terjadi varises. Olahraga juga dapat membantu menurunkan tekanan darah seseorang, yang merupakan faktor penyebab varises lainnya.

2.      Konsumsi makanan yang mengandung potasium Lihat Foto Ilustrasi kentang kupas yang bisa disimpan dalam kulkas atau langsung dimasak. (PIXABAY/MATTHIAS BOCKEL) Makanan asin atau kaya sodium dapat menyebabkan tubuh menahan air. Maka dari itu, mengurangi makanan yang asin dapat meminimalkan retensi air. Sementara, makanan tinggi potasium dapat membantu mengurangi retensi air yang bermanfaat untuk mengobati varises. Potassium

 di antaranya yakni: Kacang almond dan pistachio Lentil dan kacang putih Kentang Sayuran hijau

Beberapa jenis ikan, seperti salmon dan tuna

 

 3. Konsumsi makanan berserat konsumsi makanan yang mengandung serat juga penting dilakukan saat sedang berusaha menghilangkan varises. Makanan berserat dapat membantu menjaga buang air besar (BAB) tetap lancar dan mencegah sembelit. Khasiat ini penting karena mengejan bisa memperburuk katup yang rusak atau memperburuknyadi antaranya yakni: Kacang-kacangan Biji-bijian Gandum Buah-buahan Sayur-sayuran

4. Capai berat badan ideal Orang yang kelebihan berat badan lebih mungkin mengalami varises. Oleh karena itu, mengurangi kelebihan berat badan dapat mengurangi tekanan pada vena dan mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.

5. Makan makanan yang mengandung. (SHUTTERSTOCK) Menambahkan makanan yang mengandung flavonoid juga dapat membantu seseorang menghilangkan varises. Hal itu dikarenakan, flavonoid dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang akan membuat darah terus mengalir, dan membuatnya cenderung tidak menggenang di pembuluh darah. Flavonoid juga bisa membantu mengurangi tekanan darah di arteri dan dapat mengendurkan pembuluh darah, yang semuanya berpengaruh pada pengurangan varises. Beberapa makanan yang mengandung flavonoid, yakni: Sayuran, termasuk paprika, bayam, dan brokoli Buah jeruk dan anggur, ceri, apel, dan blueberry Biji cokelat Bawang putih Baca juga: Jangan Disepelekan,

6. Hindari penggunaan pakaian terlalu ketat Lihat Foto Ilustrasi penyakit pembuluh darah() Melansir Health Line, mengenakan pakaian ketat dapat membatasi aliran darah dalam tubuh. Maka dari itu, untuk menghilangkan varises, seseorang perlu mengenakan pakaian longgar yang tidak membatasi suplai darah ke tubuh bagian bawah. Mengganti kebiasaan mengenakan sepatu datar bukan sepatu hak tinggi (high heels) juga dapat membantu menghilangkan varises di kaki.

 7. Atur posisi kaki Saat sedang beristirahat, penderita varises dianjurkan untuk mengangkat kaki setinggi posisi jantung atau bisa lebih tinggi. Aktivitas ini berguna untuk mengurangi tekanan di pembuluh darah kaki dan gravitasi akan membantu darah mengalir dengan lancar kembali ke jantung. Untuk melakukan hal itu, penderita varises bisa menyenderkan kaki ke tembok dalam posisi terbaring.

 8. Pijat lembut Memijat dengan lembut bagian kaki yang sakit saat mengalami varises dapat membantu menjaga darah mengalir melalui pembuluh darah. Untuk menjadi kewaspadaan, saat memijat, jangan menekan langsung ke vena atau pembuluh darah varises karena malah dapat merusak jaringan yang rapuh. Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat 9. Terus bergerak Hindari duduk untuk waktu yang lama. Jika seseorang harus duduk dalam waktu lama untuk bekerja, mereka harus berusaha untuk bangkit dan bergerak atau mengubah posisi agar darah mengalir dengan lancar.

 

Terimakasih telah membaca sampai akhir

 

NAMA         : SINDHI DHUWI PRATIWI

KELAS          : X AKL 1

NO ABSEN  : 33

 


20 comments:

  1. oke thanks,this is very useful info

    ReplyDelete
  2. Bagus sekali nih bagi orang penderita varises,sangat bermanfaat, terima kasih yaaaa

    ReplyDelete
  3. artikelnya bermanfaat banget, terima kasih ya

    ReplyDelete
  4. artikelnya sangat bermanfaat banget,dan Bagus sekali nih bagi orang penderita varises,sangat bermanfaat banget dan Makasih yak 😊😊😁🙏🙏🙏

    ReplyDelete
  5. Waaah sangat menarik dan bermanfaat karena bisa tahu info info inu

    ReplyDelete
  6. Artikel nya bagus mudah dipahami

    ReplyDelete
  7. Artikel nya bagus mudah dipahami

    ReplyDelete
  8. Artikel nya bagus mudah dipahami

    ReplyDelete
  9. Terimakasih, infonya sangat bermanfaat.

    ReplyDelete
  10. Terimakasih artikel nya mudah dinendimen

    ReplyDelete
  11. Bagus sekali artikel nya semoga bis a bermanfaat bagi yg membutuhkan informasinya

    ReplyDelete
  12. Sangat mudah dipahami dan menjadi agar menjaga pola hidup sehat

    ReplyDelete
  13. Artikelnya sangat menbmemb

    ReplyDelete

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.