Header Ads

Ammar Musaddad Thariq X-AKL2

KESEIMBANGAN LINGKUNGAN


Lingkungan dikatakan seimbang bila antara komponen biotik dan abiotiknya berada dalam komposisi yang proporsional dan stabil. Keseimbangan lingkungantidak statis, artinya dapat terjadi penurunan dan kenaikan populasi tiap jenis tumbuhandan hewan serta berbagai komponen abiotik.Menurut hukum minimum Liebig, untuk dapat bertahan dan hidup dalamkeadaan tertentu, suatu organisme harus memiliki bahan-bahan yang penting yangdiperlukan untuk pertumbuhan dan berkembang biak.
Daya dukung lingkungan:  kemampuan lingkungan dalam mendukungkehidupan berbagai makhluk hidup di dalamnya.
Daya lenting lingkungan:  kemampuan lingkungan untuk pulih kembali padakeadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan.Faktor perubahan keseimbangan lingkungan: faktor manusia, faktor alam,faktor pembatas (faktor yang mula-mula menghentikan pertumbuhan dan penyebarandari organisme di suatu lingkungan).

A. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Lingkungan sebenarnya bersifat dinamis dan memiliki kemampuaan untukmendukung kelangsungan mahkluk hidup didalamnya yang disebut
Daya DukungLingkungan.
Lingkungan juga memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisilingkungan ke keadaan seimbang ketika lingkungan mendapat gangguan atau kerusakansampai batas tertentu yang disebut
Daya Lenting Lingkungan.
Lingkungan mengacu kepada segala sesuatu yang mengelilingi suatu organisme danmemengaruhi cara hidup organisme tersebut.
Keseimbangan Lingkungan
 dapatdiartikan sebagai kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupundari aktivitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilankehidupaan didalamnya. Keseimbangan dapat tercapai ketika interaksi antar prganismedengan factor lingkungan dan interaksi antarkomponen dalam suatu lingkungan dapat berjalan dengan proporsional.
·        Interaksi Antar Komponen Ekosistem Dalam Menjaga KeseimbanganEkosistem
 Ekosistem tersusun oleh komponen biotik dan abiotik, keduanya saling berinteraksi dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan kestabilan ekosistem.Interaksi antar komponen biotik dalam menjaga keseimbangan lingkungan dapat kitalihat dalam rantai makanan dan jarring-jaring makanan. Pengontrolan terhadap populasi setiap komponen biotik dalam ekosistem dapat menjaga kestabilanekosistem. Walaupun demikian, dalam sebuah ekosistem, akan senantiasa terjadifluktuasi populasi komponen biotik secara teratur. Proses ini akan berlangsung selamalingkungan dalam kegiatan seimbang , dan pada lingkungan yang seimbang tidakakan terjadi peningkatan dan penurunan populasi komponen biotik tertentu secaramencolok.Selain itu, interaksi antarkomponen abiotik dan biotik juga juga menjagakeseimbangan lingkungan apabila berjalan dengan sesuai dan berkesinambungan.Faktor-faktor lingkungan, seperti suhu, air, intensitas cahaya, kelembapan, dansalinitas dapat menjadi factor penentu bagi persebaran organisme dimuka bumi karenasetiap jenis organisme memiliki kisaran toleransi tertentu terhadap berbagai factor lingkungan.
Sukesi
Sukesi adalah proses perubahan komposisi spesies dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas tersebut. Di alam, terdapat dua sukesiyaitu :
a. Sukesi primer
Sukesi primer adalah proses perubahan komposisi komunitas yang terjadi padasuatu kawasan yang pada mulanya hampir tidak ada kehidupan. Sukesi primer biasanya terjadi pada pulau Vulkanis baru atau area yang awalnya tertutupi olehglasier atau lapisan es.Umumnya, hanya organisme yang memiliki tingkat toleransi tinggi dan luassaja yang mampu tumbuh dan berkembang pada area tersebut, seperti lumut dan Lichenes. Organisme yang mampu tumbuh pertama kali dan kemudianmembentuk suatu ekosistem disebut Organisme pionir
Sukesi Skunder
Sukesi Skunder terjadi pada area yang mulanya ada kehidupan tetapikemudian mengalami beberapa gangguan yang menyebabkan hilangnyakomunitas yang ada diarea tersebut dan hanya meninggalkan tanah yang tetaputuh. Misalnya hutan yang mengalami penebangan mengalami sukesi skunderyang pada ahkirnya hutan dapat pulih kembali jika tidak diganggu lagi.
c. Komunitas Klimaks
Komunitas Klimaks merupakan komunitas yang dihasilkan dari proses sukesi.Komunitas klimaks bersifat stabil dan memilki tingkat keseimbangan lingkunganyang tinggi. Komunitas klimaks biasanya didominasi oleh organisme yangmemiliki umur panjang, seperti pohon-pohon besar dan hewan yang memilikisiklus hidup yang panjang.

B. BAHAYA OVER EKSPLOITASI EKOSISTEM
Pertambahan populasi manusia yang semakin meningkat menyebabkan terjadinyaeksploitasi sumber daya alam secara besar –  besaran. Hal tersebut menyebabkanmenurunnya dan berkurangnya daya dukung sumber daya alam. Jika pada binatangtantangannya lebih terfokus pada upaya menemukan apa yang dapat dimakan pada hari 4 ini dan bagaimana mendapatkannya, manusia juga perlu memikirkan kelangsungan hidup jasmani dan rohaninya. Kelangsungan hidup jasmani berkaitan dengan masalah energi,kependudukan,pelestarian lingkungan hidup dan sebagainya. Sedangkan kelangsunganhidup rohani berkaitan dengan upaya mendapatkan ketentraman dan ketenangan hati sertaupaya untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Eksploitasi ekosistem secara besar – besaran akan menyebabkan ketidakseimbanganlingkungan yang akhirnya akan berdampak pula pada kelangsungan hidup manusia.Manusia mempunyai peranan penting dalam pembentukan ekosistem dan perusakanekosistem. Pengaruh manusia dalam pembentukan ekosistem antara lain manusiamembuat ekosistem buatan misalnya persawahan, perkebunan, bendungan dan lain – lain.Sedangkan pengaruh manusia dalam perusakan lingkungan antara lain penebangan hutan, pencemaran lingkungan, eksploitasi sumber daya alam secara besar - besaran dan

Akibat dari eksploitasi tersebut antara lain sebagai berikut :
1.     Terjadinya pencemaran tanah
2.     Terjadinya pencemaran air
3.     Terjadinya pe`ncemaran udara
4.     Punahnya berbagai spesies hewan, tumbuhan dan mikroorganisme
5.     Suhu lingkungan meningka

C. DAMPAK OVER EKSPLOITASI EKOSISTEM
Homeostatis: kemampuan ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalamsystem secara keseluruhan.Over eksploitasi ekosistem menghasilkan pencemaran. Pencemaran disebabkan olehlimbah. Pencemaran lingkungan dapat diukur oleh parameter kualitas limbah yangdigunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran yang sudah terjadi di lingkungan. Yaitu:
1.    BOD (Biochemical Oxygen Demand):
Ukuran kandungan oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh mikroorganismedalam air untuk menguraikan bahan organic dalam air. BOD ditentukan denganmengukur jumlah oksigen yang terserap oleh limbah cair akibat adanyamikroorganisme selama kurun waktu dan temperature tertentu. (biasanya 5 hari dandalam 20o C). Nilai BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal dengan oksigenterlarut akhir.
2.    COD (Chemical Oxygen Demand):
Jumlah oksigen yang diperlukan agar buangan yang ada dalam air dapatteroksidasi melalui reaksi kimia. Indicator ini umumnya berguna pada limbah industri.
3.    DO (Dissolved Oxygen):
Kadar oksigen yang terlarut dalam air. Penurunan DO dapat diakibatkan oleh pencemaran air yang mengandung bahan organic sehingga menyababkan organisme air terganggu. DO penting dalam pengoperasian system saluran pembuangan maupun pengolahan limbah.
4.    pH
Ukuran keasaman dan kebasaan limbah. Air yang tercemar memiliki pHantara 6,5- 7,5. di bawah itu, air bersifat asam. Jika di atas itu, air bersifat basa.Perubahan pH air tergantung pada polutan air tersebut.

KESIMPULAN
Dari beberapa uraian diatas, dapat kita simpulkan bagaimana situasi lingkungan kita jika seandainya kita tidak merawat bumi kita ini dengan baik maka kita akan menhadapilebih banyak lagi bencana-bencan yang dapat merugikan kita semua sebagai pendudukdimuka bumi ini. Saya berharap kita semua dapat berperan aktif dalam menjagakeseimbangan lingkungan kita ini
Oleh : Ammar Musaddad Thariq X-AKL2

25 comments:

  1. Alhamdullilah makasih bang, saya jdi nambah wawasan nih:))

    ReplyDelete
  2. alhamdulilah bisa buat nambah wawasan tentang lingkungan,thnkyou!

    ReplyDelete
  3. mudah di pahami dan bermanfaat 👍

    ReplyDelete

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.