Header Ads

Muhamad amir ehwanudin

BABV
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

A.     Pengertian Keseimbangan Lingkungan dan Konsepnya
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.
 keseimbangan lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan hidupnya.
Suksesi
Suksesi adalah proses perubahan komposisi species dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas. Terdapat dua macam suksesi yaitu:
1. Suksesi primer
Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal terbentuk habitat baru. Gangguan ini dapat terjadi secara alami. Gangguan dapat pula karena perbuatan manusia .
2.Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak total tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan seperti sebelumnya.
3.Komunitasklimaks
Komunitas klimaks adalah komunitas yang dihasilkan dari proses suksesi. Didominasi organisme yang memiliki umur panjang, seperti pohon-pohon besar dan hewan yang memiliki siklus hidup yang panjang.

C.DAMPAK EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP EKOSISTEM
Beberapa dampak negatif terhadap ekosistem akibat eksploitasi berlebihan manusia
1.     Fragmentasi dan Degradasi Habitat
2.     Terganggunya Aliran Energi di Dalam ekosistem
3.     Resistensi Beberapa Spesies Merugikan
4.     Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem
5.     Introduksi Spesies Asing            
6.     Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui
7.     Terganggunya Daur Materi di Dalam Ekosistem
D.Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan

Menjaga Keseimbangan Lingkungan yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat.
1. Melakukan reboisasi. Menanam pohon di hutan dan sekitar bantaran sungai agar tidak terjadi longsor. 2.  Melindungi satwa langka
3.  Bijak dalam bercocok tanam Pengendalian hama tanaman dengan memanfaatkan musuh alami dari hama tersebut. Harus bisa menggunakan pestisida berbahan kimia secara bijak dan menerapkan system. rotasi tanaman agar ekosistem di daerah lahan persawahan tetap terjaga keseimbangannya.
 4. Mengkonsumsi hasil pertanian dan peternakan dalam negeri Dengan mengkonsumsi hasil peternakan dan pertanian lokal atau dari dalam negeri, maka akan mengurangi impor daging dan buah- buahan yang bisa saja membawa telur hama yang belum ada di Indonesia.
5. Melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Kegiatan pembangunan yang bersifat wajib AMDAL yakni memperhatikan konsekuensi kemungkinan kerusakan lingkungan lebih lanjut ketika melakukan pembangunan jalan yang membelah hutan

2 comments:

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.