julia endang rahayu dari kls 10 akl 2
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
A. Pengertian Keseimbangan Lingkungan
Keseimbangan lingkungan dapat diartikan sebagai kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan kehidupan didalamnya.
Keseimbangan lingkungan dapat tercapai ketika interaksi antara organism dengan factor lingkungan dan interaksi antar komponen dalam suatu lingkungan dapat berjalan dengan proporsional.
1. Interaksi Antarkomponen Ekosistem dalam Menjaga Keseimbangan Lingkungan
Aktivitas dan interaksi antarkomponen ekosistem memungkinkan proses kehidupan terus berlangsung dan berkesinambungan. Selain interaksi antarkomponen biotik, juga terdapat interaksi lain, yaitu interaksi antarkomponen abiotik.
Faktor-faktor lingkungan, seperti suhu, air, intensitas cahaya, kelembapan, dan salinitas dapat menjadi factor penentu persebaran organism di muka bumi. Akibatnya, ada jenis-jenis organism tertentu yang hanya mampu menempati lingkungan dengan kondisi tertentu pula.
2. Suksesi
Suksesi adalah proses perubahan komposisi spesies dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas tersebut. Di alam terdapat 3 macam suksesi, yaitu:
a. Suksesi primer
Proses perubahan komposisi komunitas yang terjadi pada suatu kawasan yang pada mulanya hampir tidak ada kehidupan, seperti pulau vulkanis baru.
b. Suksesi sekunder
Proses perubahan komposisi komunitas spesies yang terjadi pada area yang pada mulanya ada kehidupan tetapi kemudian mengalami beberapa gangguan yang menyebabkan hilangnya komunitas yang ada di area tersebut.
c. Komunitas klimaks
Komunitas yang dihasilkan dari proses suksesi. Komunitas klimaks bersifat stabil dan memiliki tingkat keseimbangan lingkungan yang tinggi.
B. Dampak Eksploitasi Berlebihan terhadap Ekosistem
a. Fragmentasi dan Degradasi Habitat
b. Terganggunya Aliran Energi di dalam Ekosistem
c. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan
d. Hilangnya Spesies Penting di dalam Ekosistem
e. Introduksi Spesies Asing
f. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui
g. Terganggunya Daur Materi di dalam Ekosistem
C. Dampak Eksploitasi yang berlebihan
Dampak eksploitasi yang berlenihan dapat dibagi 4 jenis, yaitu
1. Dampak eksploitasi pada tingkat local
a. Kekeringan
b. Banjir
c. Longsor
d. Erosi
e. Intrusi air laut
2. Dampak eksploitasi pada tingkat ragional
a. Kebakaran hutan
b. Pencemaran minyak lepas pantai
3. Dampak eksploitasi pada tingkat nasional
a. Deforentasi (menurunnya luas hutan)
b. Pencemaran limbah industry
4. Dampak eksploitasi pada tingkat global
a. Pemanasan global ( global warming )
b. Penipisan lapisan ozon
c. Hujan asam
d. Pertumbuhan populasi
D. Upaya Menjaga Keseimbangan Lingkungan
a. Menghemat penggunaan bahan bakar
b. Menghentikan jual-beli berbagai spesies hewan langka
c. Tidak membakar hutan untuk membuka lahan
d. Menerapkan system cocok tanam yang memperhatikan lingkungan
Mantipp sis
ReplyDeletegood job
ReplyDeleteMaterinya mudah di hafal karena sjngkat
ReplyDeleteNtaps lah materinya mudah dipahami
ReplyDeleteBermanfaaaat
ReplyDeleteMantippp gaesss
ReplyDeleteMantull
ReplyDeleteGoooood
ReplyDeleteMantapp
ReplyDeletemudah dimengerti
ReplyDeleteBagus dan mudah dimengerti
ReplyDeleteMantap bagus dan bermanfaat
ReplyDeleteGomawo eonnie,, amat sangat bermanfaat:)
ReplyDeleteWihhh mudah banget dipahami nii materinya, semoga bermanfaat untuk yg baca
ReplyDeleteAnjass gilegilegile mantul dah
ReplyDeletebagus dan sangat bermanfaat
ReplyDeleteKerennn
ReplyDeleteSangat bermanfaat
ReplyDeletemantap sngat membantu
ReplyDelete