Header Ads

HILANGKAN VERTIGO DENGAN BAHAN ALAMI: GINKGO BILOBA

HILANGKAN VERTIGO DENGAN BAHAN ALAMI:GINKGO BILOBA


Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar. Penderita dapat mengalami vertigo dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

🐰🐰🐰🐰🐰🐰

Tergantung tingkat keparahan, vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam. Jika vertigo yang dialami cukup berat, berisiko membuat penderitanya terjatuh.

Gejala Vertigo

Selain kepala terasa berputar, vertigo juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Mual

  • Muntah

  • Pergerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus)

  • Berkeringat

  • Hilangnya pendengaran

  • Tinnitus

Dianjurkan untuk segera membawa penderita ke dokter jika terdapat tanda atau gejala berupa:

  • Anggota tubuh terasa lemah

  • Penglihatan berbayang

  • Kesulitan berbicara

  • Pergerakan mata yang tidak normal

  • Penurunan kesadaran

  • Respon lambat

  • Kesulitan berjalan

  • Demam

Penyebab dan Faktor Risiko Vertigo

Vertigo dapat disebabkan oleh beragam kondisi, di antaranya:

  • Diabetes

  • Migrain

  • Stroke

  • Penyakit Parkinson

  • Tumor otak

Anda bisa menjajal beberapa obat vertigo alami sebagai alternatif meredakan masalah kesehatan ini. Berikut salah satunya adalah:

1. Ginkgo biloba

Ginkgo biloba adalah obat vertigo alami yang ampuh dan jamak digunakan di pengobatan tradisional China.


Ginkgo Biloba diyakini bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mengurangi gejala yang berkaitan dengan demensia. Suplemen Ginkgo Biloba terbuat dari ekstrak daun ginkgo yang kaya akan antioksidan, sehingga dapat melawan atau menetralkan efek radikal bebas.

Ginkgo Biloba tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Suplemen ini mengandung flavonoid yang memiliki sifat antioksidan yang kuat dan terpenoid yang bisa meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas dari ginkgo biloba.


Merek dagang Ginkgo Biloba: Blackmores Ginkgo Action, Natures Plus Ginkgo Combo, Libidione.


Peringatan Sebelum Menggunakan Ginkgo Biloba:

  • Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen Ginkgo Biloba jika Anda menderita epilepsi, gangguan pembekuan darah, diabetes dan defisiensi glucose-6- phosphate dehydrogenase (G6PD).

  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen vitamin dan obat herba.

  • Jangan menggunakan antikoagulan, seperti warfarin atau heparin, saat menggunakan Ginkgo Biloba.

  • Hentikan penggunaan Ginkgo Biloba 2 minggu sebelum menjalani operasi, untuk mengurangi resiko terjadinya perdarahan.

  • Ginkgo Biloba tidak dianjurkan untuk diberikan kepada anak-anak berusia di bawah 12 tahun, wanita hamil, dan ibu menyusui.

  • Hindari penggunaan suplemen Ginkgo Biloba jika Anda sedang berencana untuk hamil, karena dapat mengganggu kesuburan.

  • Segera periksakan ke dokter jika timbul reaksi alergi obat setelah mengkonsumsi Ginkgo Biloba.

Dosis dan Aturan Pakai Ginkgo Biloba

Setiap 1 kapsul atau tablet dari ekstrak Ginkgo Biloba mengandung 24% glikosida flavonoid dan 6% lakton terpene. Dibawah ini adalah dosis Ginkgo Biloba bagi orang dewasa berdasarkan kondisinya:

  • Gangguan kecemasan
    80 mg atau 160 mg, 3-4 kali sehari.

  • Peningkatan atau pencegahan penurunan fungsi kognitif
    120-600 mg per hari.

  • Penyakit Alzheimer dan demensia
    120-240 mg per hari, dibagi dalam 2-3 kali pemberian.

  • Gangguan mata akibat diabetes (retinopati diabetik)
    120 mg ekstrak ginkgo, sekali sehari.

  • Penyakit arteri perifer
    120-240 mg per hari, dibagi dalam 2-3 kali pemberian.

  • Vertigo
    160 mg per hari, dibagi dalam 1-2 kali pemberian.

  • Sindrom premenstruasi (PMS)
    40 mg atau 80 mg, dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari, mulai dari hari ke-16 siklus menstruasi hingga hari ke-5 siklus menstruasi selanjutnya.

  • Glaukoma dan gangguan mata yang serius
    120-160 mg, dibagi dalam 2-3 kali pemberian.

  • Skizofrenia
    120-360 mg per hari.

  • Gangguan pergerakan tubuh akibat obat antipsikotik (tardive dyskinesia)
    80 mg, 3 kali sehari.

Cara Menggunakan Ginkgo Biloba dengan Benar

Sebelum mengkonsumsi Ginkgo Biloba tablet atau kapsul, dianjurkan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter agar dapat ditentukan dosis yang tepat. Dosis Ginkgo Biloba perlu disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan merek atau formulasi Ginkgo Biloba yang dikonsumsi.

Jika tetap ingin mengonsumsi suplemen Ginkgo Biloba tanpa petunjuk dokter, disarankan untuk mulai mengkonsumsinya dengan dosis yang kecil (kurang dari 120 mg per hari), guna mencegah terjadinya gangguan pencernaan. Setelah beberapa waktu, tingkatkan dosisnya secara bertahap sesuai kondisi dan kebutuhan.

Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Simpan Ginkgo Biloba di tempat bersuhu ruangan yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung, dan jangan meletakkannya di ruangan yang lembab. Jauhkan Ginkgo Biloba dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Ginkgo Biloba dengan Obat Lain

Ada sejumlah efek interaksi obat yang dapat muncul jika Ginkgo Biloba digunakan bersama obat lain, yaitu:

  • Menurunnya efek alprazolam dan efavirenz.

  • Hiperaktif dan terlalu bersemangat, jika digunakan bersamaan dengan buspirone.

  • Meningkatnya risiko perdarahan dan memar, bila digunakan bersamaan dengan obat antiplatelet dan antikoagulan, seperti aspirin, clopidogrel, heparin, dan warfarin.

  • Meningkatnya risiko terjadinya hipomania jika digunakan bersama dengan fluoxetine.

  • Melambatnya kerja liver dalam mengurai obat, jika digunakan dengan clozapine, fluvoxamine, haloperidol, olanzapine, propranolol, dan teofilin. Hal ini mengakibatkan obat-obatan tersebut lebih lama berada di dalam tubuh.

  • Meningkatnya kerja liver dalam mengurai obat, jika digunakan dengan amitriptyline, citalopram, diazepam, lansoprazole, omeprazole, dan phenytoin. Hal ini meyebabkan obat-obatan tersebut cepat terurai dan dikeluarkan dari tubuh.

  • Meningkatkan risiko terjadinya kejang, jika digunakan dengan obat-obatan anestesi dan antiaritmia, antibiotik, antidepresan, antihistamin, imunosupresan, dan stimulan.

Selain berinteraksi dengan obat-obatan di atas, Ginkgo Biloba bisa menurunkan efektivitas dari electroconvulsive therapy (ECT).

Efek Samping dan Bahaya Ginkgo Biloba

Ekstrak Ginkgo Biloba dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan, seperti:

Walaupun jarang terjadi, dapat juga muncul efek samping yang serius, yaitu:

  • Melemahnya denyut nadi dan merasa akan pingsan.

  • Kejang-kejang.

  • Memar dan perdarahan tidak normal dari hidung, mulut, vagina, atau rektum.

  • Anemia parah pada orang yang kekurangan enzim glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD).


NAMA: JULIETA INDAH CAHYANI

KELAS: X AKL 1

NO ABSEN 15


24 comments:

  1. Sangat bermanfaat, penyajian informasi yang akurat

    ReplyDelete
  2. Bermanfaat bngetttt,setelah baca ini jdi tau apa penyebab,gejala,serta cara pengobatannya🙌

    ReplyDelete
  3. Bermanfaat bgt, setelah baca ini aku jadi tau cara mengobati vertigo

    ReplyDelete
  4. Bahasan yg disampaikan singkat namun jelas. Karena langsung mengarah pada point-pointnya. Dan juga gak bertele-tele jadi gampang untuk memahaminya. Thank you!

    ReplyDelete
  5. bermanfaat sekali, terimakasih

    ReplyDelete
  6. Sangat bermanfaat.. dari artikelnya jadi bisa tau gejala dan penyebab nya. Thank you

    ReplyDelete
  7. BAGUSSSS MATERI NYA BERMANFAAT BANGET GOOD JOB!

    ReplyDelete
  8. Bagus materinya, sangat bermanfaat. Bahasanya juga mudah dipahami dan tidak bertele-tele

    ReplyDelete
  9. sangat baik dalam penyajian informasinya

    ReplyDelete
  10. Artikel sangat bermanfaat sekali bagi penderita vertigo bisa banget buat nyoba Ginkgo biloba ini, terimakasih yaa

    ReplyDelete
  11. Artikel yang sangat bermanfaat perlu di contoh hal yang berfaedah

    ReplyDelete
  12. Sindhi bilang, artikel ini sangat bermanfaat buat yang mengalami vertigo

    ReplyDelete
  13. bagusss bangetttt bermanfaaatbagusss bangett

    ReplyDelete
  14. Bermanfaat artikelnya, terimaakasih

    ReplyDelete
  15. Mudah dipahamin informasi
    Simple tapi padat
    Good luck

    ReplyDelete
  16. Teknik pembuatannya menarik, sehingga bisa dibaca, dan gak juga mudah dipahami dari segi materi nya, terimakasih JULIETA INDAH CAHYANI untuk materi atau artikelnya, sangat membantu untuk menambah pengetahuan..

    ReplyDelete

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.