Header Ads

TANAMAN-TANAMAN SEBAGAI ALTERNATIF ATASI PENYAKIT KANKER


1.  Keladi Tikus

Tanaman ini disinyalir memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai obat untuk kanker. Berdasarkan penelitian Prof Dr Chris K.H. Teo dari Yayasan Cancer Care, Penang, keladi tikus digunakan sebagai obat kanker dengan cara mengambil ekstraknya. Keladi tikus telah dipakai untuk pengobatan yang dilakukan oleh para tabib di Cina sejak dahulu kala. Tanaman ini diklaim mengandung senyawa flavonoid, tanin, terpenoid, dan sterol. Berdasarkan penelitian senyawa flavonoid dan terpenoid merupakan senyawa antikanker. Sedangkan flavonoid juga diklaim memiliki kelebihan dalam pengobatan kanker paru-paru. Awalnya, tanaman ini mulai digunakan untuk mengobati penyakit kanker sejak muncul kekhawatiran tentang pengobatan kimia aktif atau kemoterapi yang dapat merusak jaringan tubuh. Tanaman keladi tikus dianggap mampu menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker. Khasiat dari tanaman ini adalah antikanker, antimikroba, dan antioksidan. Riset yang dilakukan pada tikus perempuan berusia tiga bulan membuktikan keladi tikus memang dapat menghambat sel kanker, tapi efektivitas kesembuhannya tidak besar. Dengan kata lain, tanaman ini hanya mampu menghambat belum mengobati sepenuhnya.


2.  Daun Belalai Gajah

Daun belalai gajah digadang sebagai obat kanker alternatif yang bekerja mirip obat kemoterapi berkat kandungan antioksidan dan sifat anti-kankernya. Selama bertahun-tahun, alkaloid tanaman telah menjadi sumber senyawa yang digunakan dalam kemoterapi modern. Paparan radikal bebas dicurigai sebagai salah satu faktor utama penyebab kanker. Daun belalai gajah diketahui mengandung antioksidan tinggi, misalnya saja terpenoid, flavonoid, steroid, saponin, asam fenolik, dan tanin. Kandungan antioksidan inilah yang dikenal dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan kanker. Daun belalai gajah juga diklaim memiliki sifat anti-proliferatif yang bisa membantu memperlambat penyebaran sel kanker dan tingkat metastasisnya.


3.  Echinacea

 

Echinacea adalah tanaman aromatik dari keluarga Asteraceae yang banyak terdapat di bagian timur Amerika Utara dan Eropa. Flavonoid yang terdapat dalam Echinacea dipercaya meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari efek samping radioterapi dan kemoterapi. Echinacea juga diklaim bisa membantu memperpanjang tingkat harapan hidup pasien kanker stadium lanjut.


4.  Bawang Putih

Bawang putih digadang sebagai obat kanker herbal karena mengandung ajoene, zat pengikat sulfur yang bekerja memperlambat produksi sel-sel kanker. Sifat anti-kanker dari bawang putih juga sebagian besar berasal dari kadar sulfida organik dan polisulfidanya yang tinggi. Para ilmuwan percaya zat dalam bawang putih dapat membunuh sel-sel kanker dan mengganggu metabolismenya. Ekstrak dari bawang putih matang dapat mencegah dampak negatif dari karsinogen pada DNA, mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu eliminasi karsinogen, dan meningkatkan efektifitas enzim detoksifikasi.


5.  Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang tinggi. Senyawa tersebut merupakan antioksidan dan zat anti-kanker yang diklaim efektif dalam menghambat perkembangan dan perluasan kanker paru, kanker payudara, kanker kulit, dan kanker lambung. Penelitian mengungkapkan, kurkumin dapat menghambat pertumbuhan kanker di setiap stadium, termasuk inisisasi, perkembangan, dan perluasannya. Kunyit juga dapat meningkatkan kadar antioksidan alami dalam tubuh.


 

6.   Teh Hijau

Teh hijau mengandung senyawa polifenolik yang berperan penting sebagai obat kanker herbal. Berbagai penelitian telah membuktikan, teh hijau efektif dapat melawan tumor dan mutasi genetik. Epigallocatechin (EGGG), suatu polifenol yang terdapat dalam teh hijau mampu melindungi sel dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh spesies oksigen yang reaktif. Studi pada hewan menunjukkan, polifenol dalam teh hijau tidak ha nya mencegah pembelahan diri sel kanker, tetapi juga menyebabkan kerusakan dan membunuh sel-sel tumor. Efektivitas teh hijau melawan tumor juga diamati pada pasien kanker usus besar dan lambung. Meski manfaat tanaman tersebut terlihat menggiurkan, pengobatan herbal semacam ini hanya sebagai terapi pendukung dan upaya promotif dalam menjaga kesehatan tubuh.

  

Fira Tri Wulandari  

{ X AKL 2 }

21 comments:

  1. Sangat bermanfaat, thanks

    ReplyDelete
  2. Sangat membantu��

    ReplyDelete
  3. Bagus bgt jdi tau tanaman obat kanker..thanks👍🏻

    ReplyDelete
  4. Nice article ����

    ReplyDelete
  5. Good article, sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  6. Baguss, bisa menambah wawasan artikelnya

    ReplyDelete
  7. Nice ������

    ReplyDelete
  8. Good articel, menambah wawasan

    ReplyDelete
  9. Sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  10. Baguss banget artikelnyaa

    ReplyDelete
  11. Terimakasih atas informasinyaa

    ReplyDelete
  12. Segerah nikmati berbagai bonus, hadiah, promo di web jacktoto mudah di mainkan, jangan sungkan, silakan bila ada kurang paham bertanya yah bosqu pasti di layani, terima kasih.

    ReplyDelete

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.