RABUN JAUH

A.     Pengertian rabun jauh

Rabun jauh atau miopi dikenal juga dengan istilah mata minus. Miopi atau rabun jauh adalah gangguan pada penglihatan yang menyebabkan objek yang letaknya jauh terlihat kabur, tetapi tidak ada masalah melihat objek yang letaknya dekat.

B.      Gejala rabun jauh

Gejala utama rabun jauh adalah kaburnya penglihatan ketika melihat benda-benda yang jauh, misalnya tulisan di papan tulis bila duduk d belakang atau rambu lalu lintas. Dikarenakan sulitnya melihat benda-benda jauh, sering kali muncul gejala-gejala tertentu pada penderita miopi, baik yang dirasakan oleh penderitanya maupun disadari oleh orang lain. Gejala-gejala tersebut, yaitu:

·         Sakit kepala

·         Mata lelah karena mata bekerja secara berlebihan

·         Sering mengedipkan mata

·         Sering memicingkan mata saat melihat benda-benda jauh

·         Sering mengucek mata

·         Terlihat tidak menyadari keberadaan objek yang jauh

Rabun jauh dapat menjadi semakin parah seiring bertambahnya usia, tetapi biasanya akan stabil di usia dewasa. Pada beberapa kasus, rabun jauh dapat terus memburuk.

C.      Penyebab rabun jauh

Miopi atau rabun jauh ini terjadi karena mata yang tidak dapat memfokuskan cahaya pada tempat yang semestinya, yaitu pada retina mata. Kondisi ini disebabkan oleh bentuk bola mata yang lebih panjang dari bola mata normal. Selain itu, miopi juga bisa disebabkan oleh kornea dan lensa mata, yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada retina, mengalami kelainan. Ada beberapa penyebab rabun jauh, yaitu:

·         Genetik, seseorang yang orang tuanya mengalami rabun jauh memiliki risiko lebih besar untuk menderita rabun jauh.

·         Kurang sinar matahari, seseorang yang jarang beraktivitas di luar ruangan lebih berisiko menderita rabun jauh karena kurang mendapatkan sinar matahari.

·         Kekurangan vitamin D, sebuah penelitian mengatakan bahwa seseorang yang mengalami kekurangan vitamin D berisiko mengalami miopi.

·         Kebiasaan membaca atau menonton terlalu dekat, seseorang yang sering membaca, melihat layar monitor, atau menonton terlalu dekat dengan mata lebih mudah terkena rabun jauh.

D.     Cara mengatasi rabun jauh secara alami

1.      Senam mata

·         Duduk dengan nyaman di kursi

·         Letakkan jempol atau ibu jari sejauh 25 sentimeter di depan mata. Fokuskan pandangan terhadap ibu jari itu

·         Setelah itu, carilah objek sejauh 10-20 kaki dari pandangan, kemudian fokuslah pada objek tersebut selama 15 detik

·         Kemudian, kembalikan fokus pandangan pada ibu jari dan ulangilah senam mata ini sebanyak 5 kali.

2.      Konsumsi wortel

Wortel mengandung beta-karoten yang diperlukan tubuh untuk memproduksi vitamin A. Vitamin A ini sangat baik untuk kesehatan mata. Mengonsumsi dua gelas jus wortel sehari selama satu bulan dapat membantu mengurangi mata minus.

3.      Menjemur mata di pagi hari

Lakukan kegiatan ini dengan cara menutup kedua mata dan arahkan mata ke arah matahari hingga terasa hangat.

4.      Mengistirahatkan diri dari gadget

Menggunakan mata untuk bekerja dengan gadget selama berjam-jam akan memaksa mata untuk fokus kepada objek yang sangat dekat sehingga rabun jauh bisa tumbuh.

5.      Bekerja di tempat yang terang

Menulis, membaca, atau menggunakan ponsel di tempat yang gelap akan memberikan stres atau tekanan hebat pada mata. Otot di dalam mata pun bisa menegang, sehingga rabun jauh akan datang.

6.      Mengonsumsi vitamin

Vitamin A, B, C, D dan E seringkali dipercaya sebagai nutrisi yang menyehatkan mata. Itulah sebabnya, para ahli sering merekomendasikan cara mengatasi rabun jauh secara alami ini. Berbagai sumber alami vitamin A, B, C, D dan E adalah wortel, tomat, apel, paprika, ikan, kacang, hingga sayuran hijau. Konsumsilah berbagai makanan sehat ini demi mencegah kerusakan pada mata yang lebih parah.

 

NAMA: Jasmine Kamila Putri (14)

KELAS: X AKL 1