Header Ads

Obesitas adalah Penyakit, Benarkah?


Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu penyakit yang cukup familiar. Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Apabila kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang lama, maka akan menambah berat badan hingga mengalami obesitas.

Obesitas adalah penyakit bukan suatu gangguan atau kelainan kesehatan. Hal tersebut ditetapkan oleh American Medical Association (AMA) pada 2013.  Sebelumnya pada 1998, National Institutes of Health telah membuat pernyataan yang serupa dan The Obesity Society pada 2008.

Masalah obesitas semakin meningkat di dunia. Hal ini menjadi tantangan yang besar dalam mencegah pertumbuhan penyakit kronis di dunia. Obesitas juga dipicu pertumbuhan industri dan ekonomi, serta perubahan gaya hidup, asupan nutrisi yang semakin banyak dari makanan olahan, atau diet dengan tinggi kalori. Berdasarkan data WHO tahun 2016, sekitar 650 juta penduduk berusia dewasa mengalami obesitas, sedangkan 340 juta anak-anak dan remaja usia 5 hingga 19 tahun mengalami berat badan berlebih. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2010, diperkirakan terdapat 23% orang dewasa mengalami obesitas, dan wanita lebih banyak yang mengalaminya dibanding dengan pria.

Masalah obesitas ini terkait dengan peningkatan jumlah kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, serta beberapa penyakit kanker. Jumlah kematian penderita obesitas yang disertai sejumlah penyakit tersebut lebih banyak dibanding penderita dengan berat badan yang normal.

American Medical Association menyebut obesitas adalah penyakit kronis. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, penyakit kronis adalah penyakit yang berlangsung satu tahun atau lebih dan memerlukan perhatian medis yang berkelanjutan atau membatasi kegiatan hidup sehari-hari.

Selain itu, obesitas juga berkaitan dengan penyakit kronis lainnya yaitu:  penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, hipertensi dan stroke.

 Penyebab Obesitas

Obesitas terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori tanpa melakukan aktivitas fisik untuk membakar kalori berlebih tersebut. Kalori yang tidak digunakan itu selanjutnya diubah menjadi lemak di dalam tubuh, sehingga membuat seseorang mengalami pertambahan berat badan hingga akhirnya obesitas. Faktor-faktor lain penyebab obesitas adalah

·         Faktor keturunan atau genetik

·         Efek samping obat-obatan

·         Kehamilan

·         Kurang tidur

·         Pertambahan usia

·         Penyakit atau masalah medis tertentu

Tips mengatasi obesitas

·         Konsumsi sayur dan buah minimal 5 porsi setiap harinya
·         Membatasi tidur yang berlebihan
·         Meningkatkan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Lakukan secara teratur 3-5 kali per minggu kemudian lakukan penyesuaian setelah beberapa minggu
·         Membatasi aktivitas, seperti menonton televisi, bermain komputer dan games
·         Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih
·         Mengonsumsi obat penurun berat badan
·         Mengikuti konseling dan support group untuk mengatasi masalah psikologis terkait berat badan.
·         Menjalani operasi bariatrik untuk mengobati obesitas pasien.

Nafisya athalie rhevis
X AKL 1

10 comments:

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.