Header Ads

Yuk Ketahui Cara Mengobati Batuk Dengan Bahan Alami



Batuk adalah respon alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan untuk mengeluarkan zat dan partikel dari dalam saluran pernapasan, serta mencegah benda asing masuk ke saluran napas bawah.

Penyakit ini dapat dialami oleh semua kalangan dari mulai anak kecil sampai dewasa. Batuk yang terjadi sesekali itu normal karena dapat membantu menggerakkan dahak yang bertugas menjaga saluran napas tetap lembap. Terkadang, batuk-batuk bisa dirasakan lebih parah di malam hari.

Berdasarkan durasinya, batuk dapat digolongkan menjadi batuk akut yang berlangsung selama kurang dari 3 minggu, batuk sub-akut yang terjadi selama 3-8 minggu, dan batuk kronis yang berlangsung lebih dari 8 minggu.

Gejala Batuk-batuk

Batuk-batuk biasanya merupakan gejala ringan dari flu. Umumnya ada tanda lain, seperti:

  • tenggorokan gatal pada batuk kering

  • banyak lendir atau dahak pada batuk berdahak

  • meriang atau menggigil

  • bersin-bersin atau pilek atau hidung tersumbat

  • nyeri kepala

Penyebab Batuk-batuk

  • Infeksi saluran pernapasan atas yang menyerang tenggorokan dan sinus, seperti gangguan flu, radang tenggorokan, sinusitis, dan batuk rejan.

  • Infeksi saluran pernapasan bawah yang menyerang trakea (batang tenggorok), bronkus (saluran pernapasan di rongga dada), bronkiolus (cabang saluran bronkus), dan paru-paru seperti bronkitis atau pneumonia.

  • Alergi seperti alergi rhinitis (radang selaput hidung).

  • Kekambuhan dari penyakit kronik seperti asma, bronkitis kronik dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

  • Terhirup debu atau asap

  • Batuk pada anak-anak biasanya juga disebabkan oleh infeksi saluran napas atas, asma, atau GERD. Bisa juga disebabkan oleh:


  • Bronkiolitis (radang pada batang saluran pernapasan)

  • Croup (infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran pernafasan bagian atas, yaitu laring, trakea dan bronkus)

  • Batuk rejan (dikenal juga sebagai pertussis atau batuk 100 hari akibat infeksi bakteri pada saluran pernapasan)

Pencegahan Batuk-batuk

  • Mengonsumsi makanan sehat sehingga tubuh memiliki daya tahan untuk membantu mencegah infeksi paru-paru dan seluruh sistem saluran pernapasan.

  • Olahraga  ringan dan teratur agar berat badan stabil dan sistem pernapasan terlatih. Kelebihan berat badan membuat tubuh menanggung beban pada sistem pernapasan yang membuat bernapas pun lebih sulit. Olahraga akan melatih paru-paru dan jantung untuk bekerja lebih efisien dan optimal.

  • Menghindari lingkungan berasap kabut.

  • Berhenti merokok dan hindari sebisa mungkin menjadi perokok pasif. Terpapar asap rokok sebagai perokok pasif kini diketahui sama berbahayanya seperti perokok aktif.

  • Tingkatkan daya tahan tubuh agar tehindar dari gangguan flu atau selesma.

  • Menghindari orang yang sedang batuk

Walaupun sebagian besar batuk ringan ini dapat sembuh dengan sendiri tetapi rasa nya tidak nyaman jika batuk terus menerus. Kita bisa mengobatinya dengan bahan alami. Kita simak apa saja obat alami yang dapat menyembuhkan batuk.

  1. Jahe

Jahe merupakan obat batuk kering alami. Rempah-rempah yang kerap digunakan sebagai bahan jamu atau bumbu memasak ini punya formula antiperadangan. Studi menunjukkan, senyawa antiperadangan pada jahe dapat melemaskan membran di saluran udara. Sehingga, intensitas batuk bisa berkurang. Cara menggunakan jahe untuk mengatasi batuk, seduh 20-40 gram irisan jahe ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama beberapa menit sebelum diminum. Tambahkan madu dan perasan lemon untuk meningkatkan khasiatnya. Namun hati-hati, beberapa orang yang punya masalah lambung bisa mengalami sakit perut saat minum air seduhan jahe.

  1. Kumur Larutan Garam

Larutan air garam merupakan obat batuk berdahak alami karena bisa mengurangi lendir yang menempel di bagian belakang tenggorokan. Untuk membuat larutan air garam, cukup aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. Tunggu sampai tidak terlalu panas, baru gunakan untuk berkumur. Biarkan larutan menjangkau bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat, sebelum Anda membuangnya. Berkumurlah dengan air garam selama beberapa kali sehari sampai kondisi batuk membaik. Hindari memberikan larutan air garam kepada anak-anak yang belum bisa berkumur dengan benar.

  1. Pappermint

Daun peppermint dikenal memiliki khasiat sebagai obat batuk herbal. Kandungan menthol dalam peppermint dapat menenangkan tenggorokan dan bertindak sebagai dekongestan atau pemecah lendir. Anda bisa menggunakan peppermint untuk obat batuk alami dengan minum teh peppermint atau menghirup uap minyak esensial peppermint. Jika batuk Anda tidak kunjung membaik setelah tiga minggu menggunakan obat batuk alami, Anda wajib berkonsultasi ke dokter.

  1. Kencur

Melansir Buku Jus Herbal (2007) oleh Ning Harmanto, rimpang kencur mengandung borneol, methyl-pcumaric acid, cinnamicacid ethtyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene, dan lain-lain. Karena kandungannya, kencur memiliki khasiat, antara lain untuk menghangatkan, menghilangkan rasa sakit, memudahkan pengeluaran air dan angin dari tubuh, hingga mengencerkan dahak. Meski hanya sedikit, kencur segar telah mengandung antibakteri.

  1. Bawang Putih

Melansir Buku 50 Rahasia Alami Meringankan Gejala Batuk-pilek (2005) oleh Raje Airey, bawang putih dapat berkhasiat sebagai antiseptik dan ativirus yang kuat dan sangat baik jika dipadukan dengan madu. Kombinasi dari dua bahan makanan ini dapat dibuat menjadi sirup yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati gejala batuk-pilek dan influenza. Minumlah 15 ml atau 1 sendok makan campuran bawang putih dan madu tiga kali sehari untuk mencegah atau mengobati gejala awal batuk-pilek.

  1. Jeruk Nipis

jeruk nipis mengandung vitamin C sebanyak 27 mg/100 g jeruk, kalsium sebanyak 40 mg/100 g jeruk, dan fosfor sebantak 22 mg. Oleh karena kandungannya, jeruk nipis dilaporkan memiliki efek farmakologis berupa anti-demam, anti-inflamasi, anti-bakteri, dan mengurangi batuk. Untuk mengobati batuk, air perasan satu buah bisa diminum begitu saja, atau bisa juga dicampur lebih dulu dengan air kelapa hijau muda.

  1. Kunyit

Kunyit mengandung minyak atsiri 3-5 persen (turmeron, simen, dan artumeron), kurkumin, pati, tannin, dan damar. Kandungan kurkumin dan minyak atsiri dalam kunyit dapat berkhasiat untuk membunuh bakteri (bakterisida) dan mengatasi perut kembung. Selain itu, senyawa itu berkhasiat untuk mengurangi gerakan kontraksi usus sehingga dapat mencegah diare dan memperlancar pengeluaran cairan empedu. Dalam bentuk ramuan sendiri, kunyit sering digunakan sebagai obat pereda batuk dan antikejang. Untuk mengobati batuk, kunyit bubuk bisa dikonsumsi dengan cara lebih dulu dicampur dengan susu hangat. Ramuan ini dapat diminum sebelum tidur.

  1. Mengkudu

Hampir semua tanaman mengkudu bisa digunakan sebagai obat. Namun, untuk mengobati batuk, buahnya yang bisa dipakai. Buah mengkudu memiliki sifat antivirus untuk membantu menghilangkan batuk, demam, dan sakit flu. Untuk mengobati batuk, buah mengkudu bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus. Karena aromanya mungkin tak akan sedap, jus mengkudu bisa juga dikonsumsi dengan dicampur buah lain seperti nanas.

  1. Belimbing Wuluh

Senyawa aktif pada belimbing wuluh bersifat antipertik dan antiradang. Dengan begitu, belimbing wuluh dianggap memiliki ragam khasiat, seperti mengobati batuk, batuk rejan, beguk, encok, sariawan, hipertensi, diabetes mellitus, demam, radang poros usus, sakit perut, gondok, hingga dapat memperbanyak keluarnya cairan empedu dan menghilangkan jerawat.

  1. Madu

Sebuah studi membandingkan anak-anak batuk yang diberi madu dan obat batuk jenis dextromethorphan. Penelitian tersebut mengungkap, obat batuk herbal berupa madu terbukti lebih memberikan efek lega di tenggorokan ketimbang dextromethorphan. Cara menggunakan madu untuk mengobati batuk herbal cukup mudah. Campurkan dua sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal. Minum ramuan obat batuk herbal ini sekali atau dua kali sehari untuk meredakan gejala batuk.

  1. Lemon

Sebagai obat batuk, lemon mampu mengurangi radang yang terjadi di bagian tenggorokan, sekaligus memberi asupan vitamin C untuk tubuh. Vitamin C sendiri berguna untuk meningkatkan kekuatan sistem daya tahan tubuh dalam membasmi infeksi kuman, termasuk infeksi yang berlangsung di saluran napas yang menjadi penyebab batuk. Ramuan obat batuk sederhana dapat dibuat dengan cara mencampurkan satu sendok teh perasan lemon dengan satu sendok teh madu. Minumlah beberapa kali dalam sehari. Cara lain mengonsumsi lemon sebagai obat batuk adalah dengan mencampurkan lada dan madu ke dalam air perasan lemon.

Zuhtotun Nabillah Safitri

X AKL 2









38 comments:

  1. Makasi informasi nya, ini bermanfaat bangettt

    ReplyDelete
  2. Makasih atas infonya, sangat bermanfaat dan membantu

    ReplyDelete
  3. Mantapp lurr, sangat berguna apalagi di musim pancaroba seperti sekarang jadi tau deh bagaimana mengatasinya

    ReplyDelete
  4. Bermanfaat,jelas, makasih info nya :D

    ReplyDelete
  5. Terimakasih atas informasinya, gampang juga cara" nya dan mudah didapat bahannya

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah, sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  7. Terima kasih infonya

    ReplyDelete
  8. Terimakasih infonya sangat bermanfaat dan berguna

    ReplyDelete
  9. Artikelnya mudah di pahami dan jelas

    ReplyDelete
  10. Pas banget lagi butuh artikel untuk batuk bermanfaat banget deh jadinya

    ReplyDelete
  11. sangat bermanfaat dan mudah dipahami

    ReplyDelete
  12. Sangat bermanfaat dan membantu. Terimakasih

    ReplyDelete
  13. Bermanfaat bangettt artikelnyaa, thanks yaaa

    ReplyDelete
  14. Waah sangat bermanfaat bgt yaa artikelnya ...

    ReplyDelete
  15. Sangat Bermanfaat, terimakasih infonya

    ReplyDelete
  16. Makasih ilmunya jadi nambah wawasan

    ReplyDelete
  17. Teksnya cukup lengkap dan bermanfaat

    ReplyDelete
  18. Waa thank u for information very useful...

    ReplyDelete
  19. Thanks banget buat infonya, so helpful +_+

    ReplyDelete
  20. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  21. Artikel ini sangat bermanfaat ����

    ReplyDelete

Berikan komentar positif anda

POSTINGAN TERBARU

MENGENAL PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA

  Apa itu Pengobatan Tradisional Tionghoa? Pengobatan Tradisional Tionghoa (PTT) adalah praktik kesehatan yang berasal dari Tiongkok. Dengan...

Powered by Blogger.